Penakir (7/10/2021) - Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik Tim II UNDIP 2021 dengan tema Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) "Program Pemberdayaan Kelompok Petani Kopi Dalam Adaptasi Kebiasaan Baru"dilakukan di Desa Penakir, Kec. Pulosari, Kab. Pemalang yang dilakukan secara offline dengan mematuhi protokol kesehatan.
Dengan Adanya komoditas kopi yang melimpah didesa penakir belum adanya pengolahan lebih lanjut menjadi produk yang lebih bermanfaat dan bernilai jual, maka mahasiswa KKN Tematik Tim II UNDIP 2021 mengajarkan adanya pembuatan dari Pembersih Karbol dengan ekstrak kopi dan pembuatan minuman instan daun kopi dengan ditambahkan perisa lecy.
"Di era globalisasi ini kami sebagai mahasiswa yang akan menjadi penerus tatanan kemajuan indonesia harus dapat memberikan inovasi produk yang bernilai guna dan memiliki nilai ekonomi dimasyarakat untuk menciptkan masyarkat yang produktif dan inovatif terutama pada warga desa yang masih minim akan adanya pengolahan sumberdaya alam yang ada di sana." ujar mahasiswa KKN disana
Banyaknya Komoditas dan petani kopi didesa penakir dan kurangnya pengolahan komiditi kopi yang seharusnya dapat dilakukan pengolahan produk yang memiliki nilai jual guna menambah pendapatan masyarakat sekitar. Maka perlulah dibuat adanya terobosan suatu produk baru yang dikelola dan dikembangkan masyarakat desa dengan memanfaatkan kekayaan alam yang ada.
Mahasiswa KKN Tematik Tim II Undip 2021 melakukan pengajaran dalam pembuatan minuman instan dari daun kopi yang diambil ekstrak daun yang dikeringkan dan Pembersih karbol untuk membersihkan WC atau pengepelan lantai yang digunkan masyarakat sehari-hari yang ditambahkan ekstrak kopi sebagai pengharumnya. Yang mana harapannya produk tersebut dapat dikembangkan dan dilakukan oleh masyarakat untuk membangkitkan jiwa wirausaha di Desa Penakir
" Kenapa harus Minuman serbuk instan karena memiliki daya simpan yang lama dan pembuatannya yang mudah sehingga cocok untuk dilakukan wirausaha yang pemula, sedangkan untuk pembersih karbol ekstrak kopi ini cocok untuk seluruh masyarakat yang digunakan sehari-harinya sehingga mudah dalam pemasarannya karena cenderung masyarakat membutuhkannya. Selain itu potensi di desa penakir terdapat banyaknya tumbuhan kopi sehingga daun dari tumbuhan tersebut dapat dikeringkan dan dibuat teh sedangkan bijinya dapat diekstrak dan diambil sarinya untuk pembersih karbolnya. diharapkan juga bagi masyarakat dapat dikembangkan dan sebagai produk unggulan desa penakir." Ujar ifa mahasiswa KKN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H