Lihat ke Halaman Asli

Secangkir Kopi Seduhan

Diperbarui: 8 Januari 2025   21:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Secangkir kopi seduhan

Menghangat di genggaman tangan

Uapnya menari perlahan

Seperti kenangan yang tak mau hilang

Tak ada kemewahan di dalamnya

Hanya pahit dan manis bercampur cerita

Setiap tegukan menghadirkan makna

Seperti hidup yang penuh warna

Hitam pekat tanpa hiasan

Namun jujur dalam kehadiran

Mengingatkanku pada perjalanan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline