Lihat ke Halaman Asli

Wahai Angin

Diperbarui: 7 Oktober 2024   01:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai angin ....

Adakah berita untukku

Yang kau bawa sebagai pelipur laraku

Agar aku bisa tersenyum

Diantara malam yang sahdu

Aku disini,  tenggelam dalam sepi

Berteman  dengan rintik hujan

Berselimut kabut malam

Tak ada tempat ku mengadu...

Hanya kegundahan, kenestapaan, dan kehampaan

Yang mencengkeram hatiku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline