Koneksi Antar materi Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional.
Kesejahteraan Emosional sebagai Fondasi Pembelajaran Optimal
Oleh : Latifah, S. Pd, M. Pd
CGP Angkatan 11 Aceh Tamiang
Well being adalah salah satu pembahasan yang disajikan dalam bidang psikologi. Istilah well being ini menggambarkan kondisi seseorang dalam keadaan baik dan ideal, baik secara fisik maupun secara mental.
Dalam kamus American Psychological Association (APA), well being adalah kondisi seseorang yang bahagia, sehat secara fisik dan mental, memiliki tingkat stres rendah, mencapai kepuasan hidup, serta mempunyai kualitas hidup yang baik.
Apa hubungan Well being dengan pembelajaran dikelas?
Sebelum mempelajari modul 2,2 Pembelajaran Sosial Emosional ini, saya sempat berpikir bahwa keterampilan sosial dan emosional hanya sebagai pengetahuan yang menjadi bagian tambahan dalam pembelajaran, sehingga kurang mendapatkan perhatian yang serius dalam perencanaan dan praktik sehari-hari. Saya hanya Fokus pada pencapaian akademik, tanpa menyadari bahwa kesejahteraan emosional dan sosial juga memiliki peran penting dalam mendukung perkembangan murid secara holistik.
Setelah mempelajari modul Pembelajaran sosial dan emosional di modul 2.2 program guru penggerak, ternyata keterampilan sosial dan emosional adalah fondasi penting bagi kesejahteraan murid dan pencapaian nilai akademik mereka. Pembelajaran sosial dan emosional membantu murid mengelola emosi, membangun hubungan yang sehat, dan meningkatkan keterampilan berelasi, yang akhirnya berdampak pada peningkatan motivasi belajar dan hasil akademik. Modul ini membuka wawasan saya bahwa kesejahteraan emosional harus menjadi prioritas dalam lingkungan pembelajaran.
Untuk bisa mengelola murid murid tentunya seorang guru terlebih dahulu mengelola emosinya. Dengan mengelola emosi dirinya menerapkan 5 kompetensi : kesadaran diri, manajemen diri keterampilan sosial, keterampilan berelasi dan mengambil keputusan bertanggung jawab, guru sudah memiliki modal utama untuk dapat mengelola emosi murid.