Lihat ke Halaman Asli

Seteguk Kopi Harapan

Diperbarui: 3 Juli 2024   09:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Seteguk Kopi Harapan

Di pagi yang berembun, secangkir kopi memanggil,
Aroma harumnya menari di udara pagi.
Seteguk pertama, seteguk harapan terucap,
Mengalir dalam setiap tegukan yang penuh makna.

Kopi hitam, pahit dan manisnya cerita,
Menyatu dalam setiap hirupan waktu.
Di cangkir ini, terjalinlah mimpi-mimpi,
Mengawal langkah dengan tekad yang teguh.

Seteguk kopi, seteguk keyakinan,
Membangkitkan semangat di sudut hati.
Harapan mengalir dalam setiap seruputan,
Kopi dan harapan, mengiringi langkah di hari ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline