Lihat ke Halaman Asli

Cintaku Pada Bumi Pertiwi

Diperbarui: 9 Juni 2024   19:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cintaku Pada Bumi Pertiwi

Oleh Ifah Latifah

Di pagi hari yang hening,
Saat embun masih bercahaya,
Kusambut tugas dengan semangat,
Menjaga alam dalam setiap langkah.

Kerja bukan sekadar rutinitas,
Namun panggilan hati yang suci,
Dalam tiap helaan napas,
Aku jaga lingkungan lestari.

Setiap keringat yang menetes,
Adalah cinta pada bumi pertiwi,
Aku tanam pohon harapan,
Di sela-sela kesibukan yang menghimpit.

Dalam kantor berudara segar,
Dengan teknologi yang bijak,
Kuolah ide dan karya,
Tanpa mencemari air dan udara.

Di pabrik yang ramah lingkungan,
Kutinggalkan jejak yang baik,
Dengan inovasi tanpa henti,
Ku kurangi limbah, ku hemat energi.

Setiap langkah yang kutempuh,
Selalu berpihak pada alam,
Kerja keras tanpa merusak,
Menjaga bumi tetap ramah.

Di setiap proyek yang kubangun,
Ada komitmen yang teguh,
Menjaga keindahan alam,
Agar generasi mendatang tersenyum.

Bekerja dengan hati yang murni,
Menjaga bumi yang kita cintai,
Adalah warisan terbaik,
Untuk masa depan yang harmonis dan asri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline