Lihat ke Halaman Asli

Ombak Kesakitan

Diperbarui: 5 April 2024   18:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ombak Kesakitan

Oleh: ifah latifah

Di dalam lautan pilu, aku berlayar,

Menyusuri gelombang kesakitan yang menghantam,

Setiap ombak membawa luka yang teriris,

Di tengah sunyi, aku mencari arti.

Dalam gelapnya malam, hati terluka,

Seperti pedang yang menusuk tanpa ampun,

Air mata mengalir, membasahi bumi kering,

Sakit yang menggigit, tiada henti menghantui.

Kadang sakit itu bagai angin berhembus,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline