Lihat ke Halaman Asli

Lelaki Terpilih

Diperbarui: 18 Februari 2022   21:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Design canva

Lelaki Pilihan
Oleh Ifah Latifah

Malam ini hujan kembali membasahi bumi
Terasa dingin, sedingin hati yang sedang sepi

Disini sendiri tanpa kamu yang menemani
Seperti pungguk yang menanti bulan menghampiri

Ingatkah kala itu,Ketika pertama kita bertemu?
Tak ada sesuatu yang istimewa
Dirimu dan diriku hanya teman biasa saja
Cuma sesekali menyapa
Terkadang terselip sedikit canda

Waktu bergulir begitu cepatnya
Kamu yang biasa, menjadi istimewa
Pandainya kau curi perhatian ku
melumpuhkan segenap hatiku
Hingga mataku tak sanggup berpaling
Hanya terpaku dan tertuju padamu

Sebilah cincin disematkan dijariku
Oleh tangan lembut ibu mu
Aku benar-benar terharu
Ternyata cintamu bukan sekedar bualan semu
Kau telah membuktikannya didepan penghulu

Kau lelaki pilihan
Yang terpilih dan dipilihkan Allah untuk mendampingiku
22 tahun waktu, yang cukup untuk menjelaskan
Seberapa kuat cinta yang terekat dihatiku dan hatimu

Kau lelaki pilihan
Yang terpilih dan dipilihkan Allah untuk menjagaku
Kau yang paling tau bagaimana cara agar aku tersenyum
hingga hilang segala beban deritaku
Kau lelaki pilihan
Yang tak henti membuat aku merindu
Dalam diam, dalam mimpi dan dalam doaku

Aceh Tamiang 18 Februari 2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline