Lihat ke Halaman Asli

Ifa Azizah

Mahasiswi IAIN Jember Tadris Ips

Esensialisme dan Pemikiran tokoh-tokohnya.

Diperbarui: 28 Mei 2020   23:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

 Esensialisme adalah pendidikan yang didasarkan pada nilai-nilai kebudayaan yang ada sejak lama. Esensialisme ini muncul pada sejak zaman dulu, yang memiliki ciri-ciri perbedaan yang utama adalah dasar yang berpijak pada pendidikan yang penuh stabilitas. Yang kemudian terbuka untuk perubahan toleran dan tindakan yang ada pada keterkaitan tertentu. Esensialisme ini memandang bahwa pendidikan yang berpijak pada nilai-nilai yang memiliki kejelasan yang mempunyai tata yang jelas.

Pemikiran tokohnya

A. William C. Bagley

Ia yakin pada fungsi pertama pendidikan adalah menyampaikan warisan budaya dan sejarah.

1. Penghargaan, pengawasan dan bimbingan orang dewasa melekat pada masa balita yang panjang

2. Kemampuan kedisiplinan

Kemudian esensialisme menawarkan sebuah teori yang kokoh dan kuat tentang pendidikan 

B. Thomas Briggs 

Pergerakan progresiv setelah merusak standart-standart intelektual dan moral diantara dengan kesimpulan sekolah-sekolah telah gagal dalam tugas mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline