Lihat ke Halaman Asli

Pendidikan Politik ala Jokowi

Diperbarui: 23 Juni 2015   21:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Fenomena banyaknya masyarakat memberikan sumbangan dana bagi kampanye Jokowi-JK merupakan hal yang baik bagi pendidikan politik di negeri ini. selama ini dana kampanye selalu keluar dari dana pribadi sang kandidat atau pihak-pihak yang punya kepentingan pribadi atau golongan. Hal ini bisa meniru perilaku masyarakat Amerika dalam hal keterlibatannya di pemilihan presiden.

Keterlibatan masyarakat dalam sumbangan dana kampanye sekecil apapun terhadap kandidat calon presiden menunjukkan antusiasme dan kepedulian masyarakat terhadap perubahan di negeri ini. Dengan sumbangan ini masyarakat punya kontribusi besar terhadap terpilihnya sosok pemimpin nantinya. sehingga presiden terpilih nanti tidak bisa melupakan jasa-jasa masyarakat dengan sekecil apapun sumbangannya.

Beda   lagi dengan kondisi selama ini, dimana dana kampanye selalu keluar dari diri sang kandidat, partai, maupun pihak-pihak yang punya kepentingan terselubung. Bahkan dana yang ada hanya digunakan sebagai money politik dengan memberi suara rakyat. Seandainya pemimpin macam ini yang jadi nantinya, secara hukum ekonomi pasti akan mengembalikan modalnya. Betapa bahayanya bila hal ini terjadi, maka presiden terpilih nanti akan tersandera secara ekonomi dan kepentingan kelompok-kelompok tertentu.

Akhirnya, dibukanya rekening gotong royong ala Jokowi dan antusiasnya masyarakat dalam memberikan sumbangan dana kampanye peilihan presiden merupakan pendidikan politik yang sangat baik buat Indonesia ke depannya. Nantinya, seorang calon pemimpin yang potensial tapi dana minim tak perlu khawatir karena rakyat akan mendukungnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline