Selamat pagi... Selamat siang... Selamat malam... Para sahabat Kompasioner yang berbahagia...dan yang sedang tidak berbahagia percayalah bahwa kebahagiaan itu seperti mawar yang ditanam,tidak langsung berbunga(begitu ditanam),tapi pasti ia akan tumbuh,jadi optimis bahwa kebahagiaan akan menyertaai kita semua...amien Aku yang selalu ingin belajar menulis diKompasiana merangkak sambil memungut ilmu demi menambah wawasan, belum banyak artikel yang kutulis namun sedikit demi sedikit kukumpul bahan untuk dipublish,ditengah-tengah kesibukan ini, keberadaan yang jauh dari Tanah air,menjadi TKW diMadina Saudi Arabia,menjadi kebanggan tersendiri untukku,karena tempat ini adalah tempat yang sangat istimewa,dan dari jauh kukumpulkan documentasi kota Madina untuk menjadi Artikel tulisanku kali ini. Memperkenalkan kota suci Madina... Para sahabat kompasioner muslimin mungkin sudah tahu banyak tentang kota Madina,tanah terakhir yang ditapaki Rasulullah nabi Muhammad saw sampai beliau menghembuskan nafas terakhir, kota yang sangat padat ketika bulan Haji tiba,karena penziarah Haji dan Umroh dari berbagai belahan dunia. kota ini tidak mengizinkan(haram)masuk warga negara luar selain yang bergama muslim, kota yang begitu banyak meninggalkan sejarah islam contohnya masjid... Madjidil Haram/Masjid Nabawi... masjid yang terletak dijalan Malik Abdul Aziz pintu masuk laki-laki(baba Al-Rizal) dan jalan Nahyal Al-Qarabiah Tariqa Salam pintu masuk perempuan(bab Al-Harim),yang berukuran kira-kira 1024x768 meter setelah diperbaharui,salah satu masjid yang didirikan oleh Rasulullah setelah masjidil Quba, masjid dengan berbagai fasilitas full untuk penziarah masjidil Haram, Ingat!!!... biar lebih afdol setelah kita berada dimasjid sebelum kita duduk,sunnah hukumnya untuk melakukan shalat Tahiyatul Masjid sebanyak 2rakaat,dan pasti sahabat tahu 1kali salat dimasjid ini maka pahalanya 1000kali kita shalat ditempat biasa,Subhanallah.... masjid yang segala keunikannya ada,warga Madina selain datang beribadah...disamping/diluar masjid ini adalah salah satu tempat berkumpul,makan,minum,dan berbelanja,ataupun hanya sekedar jalan-jalan. didaerah sekitar masjid banyak hotel-hotel untuk jamaah Haji dan Umroh,pusat pembelanjaan(parfum,mainan,souvenir,pakaian,sepatu,alat-alat electronik,mobily,aksesoris dll)supermarket,dan toko-toko emas yang berjejer disekitar masjid, dan bagi para sahabat Kompasioner yang akan melakukan ibadah haji dan Umroh,tidak usah khawatir apabila ingin menikmati sekedar cemilan tanah air,karena didaerah sekitar Masjidil Haram ada Toko ASIA,toko yang menjual berbagai kebutuhan oranag Asia,terutama Indonesia,toko tersebut menjual segala kebutuhan pokok warga Indonesia. Masjid yang pengawasannya luar biasa dan aman dari gangguan mesin-mesin yang memproses kebutuhan masjid,karena mesin-mesin tersebut tidak berada dekat dengan masjid misalnya dibawah tanah....owhhh tidak mesin-mesin terletak jauh dari masjid,kurang lebih 10 kilo meter jarak dari masjid dengan mesin-mesinnya.
masjid nampak dimalam hari,masjid yang dipenuhi kesejukan.
masjid nampak dari dalam,menakjubkan...dengan segala keistimewaannya.
masjid dan Baghia(kuburan)nampak dari jauh dimalam hari. Baq"ia(kuburan)salah satu tempat pemakaman umum untuk warga madina,dan tidak sembarangan orang,tentu hanya muslim Sunny saja yang bisa dikuburkan di Baq"ia,apabila ada jamaah haji dan Umroh darimanapun yang meninggal diMadina tentu boleh juga dikuburkan diBaghia. Qubah Rasul/Raudha....
Dibawah Qubah yang berwarna hijau itu adalah makam Rasulullah nabi Muhammad saw,terletak didalam masjid,dimana dulu itu adalah rumah beliau, disamping makam beliaupun ada makam sahabat Rasul yaitu Abu bakar assidiq,dan sepupu Rasul sekaligus menantu suami dari Fatimah Az-zahra,yaitu Ali bin abithalib. bagi para penziarah masjid tidak sembarangan masuk,tentu penjagaan yang super ketat,karena ada waktu/jadwalnya kapan Raudha itu dibuka. Masjid Quba....
Tola"al badru alaina,min saniyatil wada wajaba syukru alaina mada allilahida.... Adalah shalawat penyambutan dari warga Madina untuk Rasulullah saw ketika pertama datang kekota suci Madina,dan setelah itu Rasululullah mendirikan masjid yaitu masjid Quba. Bagi siapa saja yang melakukan Shalat dimasjid Quba maka akan mendapat pahala sebanding dengan yang melakukan ibadah Umroh...Subhanallah.
Masjid yang terletak dijalan Quba Masjid Qiblatein....
Masjid yang trletak dijalan Qiblatein, Masjid Qiblatein artinya:masjid 2 kiblat mengapa bisa 2 kiblat??? sejarah cerita masjid ini dulu umat Muslim shalat menghadap arah timur yaitu kearah Masjidil Aqsa yang berada dipalestine,dan kemudian Rasulullah mengirim salah satu sahabat dari kota mekkah kemadina untuk menyampaikan bahwa kiblat ada diarah barat yaitu Masjidil Haram Mekkah sesuai dengan wahyu Allah SWT didalam surat Al-Baqarah ayat 144,dan sahabatpun menyampaikan kepada jamaah shalat yang berada dimasjid tersebut,kemudian masjid tersebut dinamai Masjid Qiblatein.
Masjid Sab"ah Masaji....
Masjid Sab"ah Masaji...terletak dijalan Sab"ah Masaji Sab"ah Masaji artinya tujuh tenda,dimana ketujuh tenda tersebut adalah milik sahabat Rasulullah saw,kemuadian Rasulpun mendirikannya masjid dengan nama Saba''ah Masaji, dan salah satu sejarah ini...dulu ada salah satu sahabat Rasul orang Kafir,dimana dulu ada hukuman bagi umat kafir yaitu dibakar diatas gunung yang ada diatas masjid tersebut,dan sebelum sahabat Rasul itu dibakar dia mengucapkan kalimat Syahadat...menandakan dia sudah masuk Muslim.dan Rasulpun berkata bahwa dia seorang kafir,seumur hidupnya tidak pernah shalat,tapi dia adalah Ahli surga...Masyaallah. Jabal Uhud...
Jabal Uhud terletak dijalan Uyun(mata) Salah satu tempat yang banyak dikunjungi penziarah Haji dan Umroh, digunung tersebut adanya makam Syaidina Hamzah...yaitu paman Rasulullah saw dari sang ayah. Informasi dari berbagai sumber,yang mendorongku membuat sebuah artikel tentang kota Suci Madina.... Tulisan yang kurang,dan jauh dari lebih baik,namun hanya sekedar ulasan untuk siang ini,
Ini adalah salah satu documentasiku.... melakukan shalat diMasjidil Haram,karena tidak jauh dari tempat tinggalku hanya menempuh 2 menit perjalanan menuju Masjidil Haram. kumpul bersama teman-teman sekedar makan malam disaat off/libur kerja Salam hangat para sahabat kompasioner.... photo:documentasi pribadi dan google
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H