Lihat ke Halaman Asli

Tatkala Aku Rapuh

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1302079192785174470

Aku merangkak dan kucoba mengenalimu

Kau begitu asing dikedipku

Ketika ku jauh mendekatimu

Hatiku memberontak

TUHAN ... apa yang ku timpa

Sendiri ... kini aku sendiri ..

Terdiam ... membisu pada semua

Aku ingin menjauh saat hatiku menjerit

Namun ku tak mampu

Awan, angin, hujan...

Tak satupun mengerti

Tatkala ku rapuh

Kau meraihku

Kau angkat segenap jiwaku perlahan

Membuka surya hatiku

Dan kini ...

Aku berdiri menatap dunia terang dihadapku

Kau jamah kebisuanku

Hingga kini ku mampu bangkit

Melawan badai di padang sahara

Setegar karang yang teronggok dilautan

Ku tapaki peta kehidupanku

Dan ku tanamkan dalam hati

Bintang ...

Kerlingkan sinarmu disetiap malam

Tengoklah aku dalam bunga tidurku

Tetaplah kau tersenyum menghampiriku

Dan ku yakin ...

Esokku menanti ...

Surya pasti takkan meredup

Antarkan cahaya hidupku

Membuka mataku lebar

Tuk menatap dunia luas

Meski bagi dunia aku hanyalah seseorang

Namun bagi seseorang...

Mungkin aku adalah dunianya....




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline