Lihat ke Halaman Asli

Kisah Kami Bersama SGTS (Surabaya Goes to School)

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Surabaya Goes to School atau yang lebih dikenal dengan nama SGTS merupakan kegiatan pengajaran yang dimiliki KM ITS. Sebelum SGTS dihandle oleh BSO IECC BEM ITS dan seluruh BEM Fakultas di ITS, SGTS merupakan program kerja unggulan Kementrian Sosial Masyarakat BEM ITS periode 2009 – 2010. Namun sejak kepengurusan BEM ITS periode 2010 – 2011, program kerja SGTS menjadi tanggung jawab BSO IECC (ITS Education Care Center).

SGTS bertujuan untuk membantu adik – adik yang putus sekolah untuk kembali ke bangku sekolah, selain itu SGTS juga membantu adik – adik yang berada di Kelas Layanan Khusus (KLK) untuk kembali ke kelas reguler. KLK (Kelas Layanan Khusus) merupakan program Pemerintah Kota Surabaya untuk mengurangi jumlah anak jalanan dan putus sekolah. Sejak tahun 2009 hingga tahun 2012, SGTS dilaksanakan di rumah belajar yang berada di daerah Baskoro Sawah serta di SDN Kedung Cowek dan SDN Tambak Wedi.

Namun pada tahun 2012, SGTS tidak lagi dilaksanakan di rumah belajar daerah Baskoro Sawah dikarenakan telah ada pengajar dari berbagai perguruan tinggi lain yang ikut berpartisipasi, sehingga jumlah pengajar di rumah belajar tersebut dianggap sangat cukup. Akan tetapi, kegiatan pengajaran di SDN Tambak Wedi dan SDN Kedung Cowek tetap dilakukan. Karena alasan itulah, maka pada kepengurusan BSO IECC BEM ITS periode 2012 – 2013, SGTS menambah jumlah KLK yang menjadi tanggung jawabnya, yaitu SD Mojo, SDN Gading, dan SDN Manyar. Pengajar di kelima KLK tersebut dikenal dengan nama “Sobat Mengajar” yang didapatkan dari hasil open recruitment.

Berdasarkan hasil raker ormawa, pada tahun 2013 SGTS dihandle oleh masing – masing BEM Fakultas di ITS, dengan BSO IECC BEM ITS sebagai pengontrolnya. Sehingga saat ini SDN Kedung Cowek menjadi tanggung jawab BEM FTI, SDN Gading ditangani oleh BEM FTK, SD Mojo dihandle oleh BEM FTSP, SDN Manyar menjadi tanggung jawab BEM FTIf, sedangkan SDN Tambak Wedi ditangani oleh BEM FMIPA.

Maya Machfudzoh selaku Sekretaris Direktur BSO IECC BEM ITS 13/14 mengaku bahwa kesulitan yang dialami SGTS adalah kurangnya jumlah tenaga pengajar di masing – masing KLK. Sehingga bagi teman – teman yang memiliki kepedulian terhadap nasib pendidikan Indonesia dan memiliki semangat pengabdian, silahkan turut serta dalam kegiatan SGTS, kami sangat menyambut baik hal itu. Kemudian, kendala lain yang dialami SGTS adalah saat proses advokasi. Advokasi dibutuhkan karena terdapat orang tua siswa yang tidak menginginkan anaknya bersekolah, orang tua siswa tersebut lebih senang anaknya pulang ke rumah dengan membawa uang daripada pulang dengan membawa ilmu.

Dan setelah lima tahun SGTS terlaksana, berkat kerja keras dan dukungan berbagai pihak, akhirnya pada tahun 2014 SGTS berhasil menjadi nominasi Millenium Development Goals (MDG’s) Award. Dari 443 program yang terdaftar, SGTS berhasil menjadi bagian dari 64 program terbaik di seluruh Indonesia. Karena SGTS telah berhasil menjadi nominator, maka beberapa perwakilan dari BSO IECC BEM ITS 13/14 hadir dalam acara malam penganugerahan MDG’s Award di Jakarta, dan seluruh nominator MDG’s Award telah disambut baik oleh Wakil Presiden Republik Indonesia. Meskipun SGTS tidak berhasil meraih penghargaan di MDG’s Award, dan hanya berhasil menjadi nominator, namun kami tidak kecewa. Karena yang kami dapatkan melalui SGTS telah lebih dari cukup, dapat turut mengabdi kepada masyarakat serta turut mencerdaskan calon – calon pemimpin bangsa sudah merupakan capaian besar bagi kami. Terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu mensukseskan SGTS.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline