Lihat ke Halaman Asli

Seperti

Diperbarui: 17 Januari 2016   18:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kamu seperti riak air pada hujan turun, tetesnya selalu dirindukan oleh tanah kering..

Kamu bagaikan angin yang berhembus, mampu menerbangkan rasa gelisah...

Aku tak pernah mencari alasan untuk membencimu.. Atau bahkan melupakanmu...

Karena bagiku,

Kehadiranmu yang walau sesaat itu mampu mengajarkan aku menjadi mengerti, bahwa hidup tak sekedar bersapa...Halloo..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline