Lihat ke Halaman Asli

Pembiayaan Pembangunan Nasional dalam Aspek Tata Ruang

Diperbarui: 11 Mei 2024   15:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Pembangunan nasional merupakan upaya untuk meningkatkan seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara yang sekaligus merupakan proses pembangunan keseluruhan sistem penyelenggaraan negara untuk mewujudkan tujuan nasional. Pembangunan nasional selalu berhubungan dengan pertumbuhan ekonomi, hal ini disebabkan karena tujuan pembangunan nasional untuk kemakmuran rakyat.

Dalam pembangunan nasional masyarakat adalah pelaku utama pembangunan dan pemerintah berkewajiban mengarahkan, membimbing, melindungi, serta menumbuhkan suasana yang menunjang. Untuk mencapai tujuan tersebut telah dilaksanakan pembangunan di segala bidang dengan titik berat diletakkan pada bidang ekonomi seiring dengan kualitas  sumber daya manusia tetap bertumpu pada aspek pemerataan, pertumbuhan dan stabilitas. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi selama Pembangunan Jangka Panjang Pertama, Selain telah meningkatkan kesejahteraan rakyat juga telah menumbuh-kembangkan Usaha Besar, Usaha Menengah, Usaha Kecil, dan koperasi.

Pembangunan nasional memiliki 3 unsur penting yang menjadi acuan setiap pelaksanaan pembangunan nasional, yaitu stabilitas nasional, Pembangunan nasional tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi. Pembangunan nasional memiliki tujuan untuk kemakmuran rakyat yang tidak dapat terpisahkan dengan faktor ekonomi. 

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, meliputi:

1. Sumber Daya Alam
2. Sumber Daya Modal dan Teknologi
3. Jumlah Penduduk dan Kualitas Penduduk
4. Sistem Sosial dan Sikap Masyarakat
5. Luas Pasar dan Pangsa Pasar

Pembangunan dalam aspek penataan ruang juga memiliki dampak yang penting. Pembangunan dengan perencanaan yang matang akan dapat menghasilkan manfaat yang begitu besar. Alih fungsi lahan menjadi faktor penting dalam pembangunan. Apabila suatu lahan dapat digunakan sesuai peruntukannya akan dapat mengurangi banyak masalah. Pemerintah memiliki tugas yang penting untuk mengatur serta mengelola pembangunan yang ada. Agar pembangunan dapat adil dan merata ke seluruh wilayah sehingga masyarakat tidak kesusahan dalam memenuhi hak dan kebutuhannya masing-masing.

Tetapi pada saat ini, banyak pembangunan yang kurang mempertimbangkan aspek-aspek yang lain. Pembangunan terjadi bukan untuk memenuhi kebutuhan rakyat tetapi hanya untuk perputaran uang saja. Sehingga bangunan yang seharusnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat hanya dapat dimanfaatkan oleh beberapa orang saja, bahkan dapat merugikan bagi orang lain. Contoh pertama yaitu korupsi pembangunan jalan tol layang Jakarta Cikampek II (Japek II) atau tol MBZ yang merugikan negara sebesar 1,5 Triliun. Pembangunan yang seharusnya dapat mempermudah akses mobilitas masyarakat tetapi malah disalahgunakan. Kasus ini bukan hanya merugikan bangsa Indonesia tetapi juga memburuk citra Indonesia, mengingat  dana proyek itu berasal dari dana hibah pinjaman yang berasal dari negara UEA.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline