Diplomasi adalah...
-Ernest Satow: Penerapan kebijaksanaan dan kecerdasan dalam pelaksanaan hubungan luan negeri antara pemerintah negara-negara merdeka.
- Suwardi Wiriaatmaja: Dalam diplomasi itu sendiri terdapat prosedur hubungan antarnegara yang bebas nilai dan sangat bergantung pada kemampuan dan ketrampilan yang melaksanakannya.
- Kautilya: Perang potensial, karena perang adalah bisnis yang mencari lebih banyak tujuan politik dengan paksaan militer daripada tawar-menawar.
Diplomasi itu alat dari politik luar negeri sebuah Negara (war, peace, and International relations). Diplomasi pada dasarnya merupakan kegiatan politik dan sumber daya yang baik dan terampil, bahan utama kekuasaan kegiatan untuk melaksanakan politik luar negeri suatu negara dalam hubungannya dengan negara lain. Bisa bilateral atau multilateral.
Suatu negara dalam kegiatan diplomasinya, ada dua instrumen yang sering digunakan; MFA dan Perwakilan Diplomatik. Diplomasi itu terdiri dari komunikasi antar-aktor. MFA: otak dari politik luar negeri suatu negara.
Tujuan dari diplomasi itu sendiri adalah, melindungi kedaulatan NKRI dari Sabang-Merauke (Political Objectives). Pembangunan ekonomi nasional (Economic Goals). Memperkenalkan budaya nasional ke kancah internasional (Cultural Objectives). Meyakini keyakinan suatu bangsa (Ideologi).
Perwakilan diluar negeri antara lain: Pertanda kehormatan nasional, Perwakilan diplomatik, Wakil yuridis yang sah.
Ayat al-Qur'an yang berhubungan langsung dengan Diplomasi dalam Hubungan Internasional adalah Q.S al-Hujurat ayat 13, yang berbunyi:
" Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu."