Setelah hijrah ke Madinah, tugas yang diemban Nabi Muhammad SAW dan kaum Muslimin begitu berat. Hal itu disebabkan makin kerasnya penentangan kaum Quraisy. Mereka tetap berusaha keras untuk menghancurkan kaum muslimin dengan berbagai cara. Perlawanan dari orang-orang diluar Islam khususnya kaum kafir Quraisy Mekkah menghasilkan beberapa peperangan dan peristiwa besar, diantaranya:
1. Perang Badar
Perang pertama yang menentukan masa depan negara Madinah adalah perang Badar, perang antara kaum muslimin dengan musyrik Quraisy. Pada tanggal 17 Ramadhan 2 H, Kaum Quraisy pada saat itu yang sedang melakukan perniagaan ke Syam. Untuk menuju Syam, mereka harus melewati Madinah. Islam telah memperoleh kemenangan militer yang pertama dan menentukan. Peristiwa ini menjadi asas yg kuat bagi umat Islam.
2. Perang Uhud
Bagi kaum Quraisy Makkah, kekalahan mereka di perang Badar merupakan pukulan berat. Mereka bersumpah akan membalas dendam. Nabi Muhammad menyongsong pasuka mereka dengan seribu pasukan. Namun baru saja Mereka (Quraisy) melanggar perjanjian dan disiplin perang. Kelengahan kaum muslimin pada perang Uhud ini dimanfaatkan dengan baik oleh musuh. Khalid bin Walid dapat melumpuhkan pasukan pemanah Islam dan pasukan Quraisy yang tadinya sudah kabur berbalik menyerang.
3. Perang Khandaq
Penghianatan Abdullah bin Ubay dan pasukan Yahudi diganjar dengan tindakan tegas. Bani Nadhir, satu dari dua suku Yahudi di Madinah yang berkomplot dengan Abdullah bin Ubay, diusir keluar kota, sedangkan suku lainnya, yaitu bani Quraizah masih tetap di Madinah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H