Lihat ke Halaman Asli

Idrus Azzam

Student of Luqman al Hakim Integral School Surabaya

Merayakan Hari Ibu dengan Meneladani Akhlak Fatimah Az-Zahra

Diperbarui: 22 Desember 2024   10:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Tahun ini, tanggal 20 Jumadil Akhir 1446 H jatuh bertepatan dengan 22 Desember 2024, sebuah hari yang penuh makna karena menyatukan dua peringatan istimewa: Hari Ibu Nasional dan hari lahir Fatimah Az-Zahra, putri Nabi Muhammad. Hari ini menjadi momen bersejarah dalam Islam karena Fatimah adalah sosok perempuan teladan yang dikenal dengan akhlaknya yang mulia, kecintaannya kepada keluarga, dan keteguhannya dalam beribadah. 

Profil Sayyidah Fatimah Az-Zahra

Sayyidah Fatimah Az-Zahra lahir pada tanggal 20 Jumadil Akhir, lima tahun sebelum kenabian. Sebuah riwayat marfu' menyebutkan, dinamakan 'Fatimah' karena Allah SWT menjamin menjauhkan putri bungsu Nabi berikut seluruh keturunannya dari neraka. Nama-nama lain yang disematkan kepada beliau menunjukkan keistimewaannya, di antaranya:

  • Az-Zahra: Karena kulitnya putih kemerah-merahan dan beliau menerangi penduduk langit sebagaimana bintang-bintang menghiasi langit malam.
  • Ummu Abiha: Julukan dari Rasulullah yang berarti "Ibu bagi Ayahnya." Julukan ini mencerminkan pengabdian Sayyidah Fatimah kepada Rasulullah setelah wafatnya Sayyidah Khadijah.
  • Al-Battul: Karena beliau tidak pernah putus dalam beribadah kepada Allah.

Keistimewaan Sayyidah Fatimah Az-Zahra

  • Orang yang Paling Mirip dengan Rasulullah

Sayyidah Aisyah RA pernah menyampaikan, "Tidak pernah aku melihat seseorang yang paling mirip dengan Rasulullah dalam segi diam, bicara, berjalan, atau cara duduknya seperti Fathimah binti Muhammad." 

Kasih sayang Rasulullah kepada Fatimah juga sangat terlihat. Setiap kali Fatimah datang mengunjungi Rasulullah, beliau akan berdiri, mencium keningnya, dan mempersilakannya duduk di tempat beliau. Begitu pula sebaliknya, ketika Rasulullah mengunjungi Fatimah, beliau akan menyambut ayahnya dengan penghormatan yang sama. (Referensi: Kitab Iqdullul).

  • Orang yang Paling Dicintai oleh Rasulullah

Dalam sebuah hadis, Sayyidina Ali RA pernah bertanya kepada Rasulullah , "Wahai Rasulullah, siapa yang paling engkau cintai, aku atau Fathimah?" Rasulullah menjawab, "Fathimah adalah orang yang paling aku cintai, sedangkan engkau lebih mulia darinya."

Rasulullah juga bersabda,


"Fatimah adalah bagian dariku, siapa yang membuat marah, maka dia telah membuatku marah."

  • Tidak Pernah Mengalami Haid dan Nifasnya Singkat

Sayyidah Fatimah dianugerahi keistimewaan luar biasa dalam hal kesucian. Beliau tidak pernah mengalami haid, dan nifasnya hanya berlangsung sekejap, sehingga ibadahnya kepada Allah tidak pernah terputus. Ini adalah tanda dari kesucian dan kemuliaan yang Allah berikan kepada beliau.

  • Pemimpin Wanita Ahli Surga

Sayyidah Fatimah dijuluki sebagai pemimpin wanita ahli surga. Dalam hadis disebutkan, "Pemuka wanita ahli surga ada empat. Ia adalah Maryam binti Imran, Fatimah binti Rasulullah, Khadijah binti Khuwailid dan Asiyah." (HR. Hakim dan Muslim)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline