Lihat ke Halaman Asli

Idris setiawan

Sang Pencinta Keheningan

Biarkan Istilah "Nusantara" pada Tempatnya

Diperbarui: 21 Januari 2022   12:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: Desain final istana negara IKN Baru (Gamabr diolah Kompasiana dari sumber: Instagram/Nyoman_Nuarta via regional.kompas.com)

  Pada awalnya berita ini perna menghebohkan penggiat dunia maya di tahun 2019 lalu. Bahwa pemerintah Indonesia akan memindahkan Ibu Kota Negara yang semula berada di DKI Jakarta dan terletak di pulau Jawa, menuju ke pulau kalimantan dan akan terletak di provinsi Kalimantan Timur.
  Tidak tahu, pengusul / pencetus mendapatkan ilham dari mana? Tapi memang faktanya demikian, dan berita itupun akhirnya menyebar.

  Dan akhir - akhir ini, masih di awal tahun 2022. Jagat maya kembali dihebohkan atas pemilihan nama Ibu Kota baru yang menuai pro dan kontra. Dari para penjabat pemerintahan, para ahli dan masyarakat. "Nusantara" begitulah yang disebutkan oleh bapak Suharso Monoarfa selaku menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bapennas sebagai nama baru Ibu Kota Negara Republik Indonesia.
 
 Namun, menurut sebagian ahli, istilah Nusantara itu meliputi unsur peradaban suatu bangsa, bukan merupakan simbol suatu wilayah / daerah saja.

  Dan menurut saya pribadi, seandainya saya ikut rapat dalam penyelenggaraan pemberian nama untuk Ibu Kota Baru? Saya akan mengusulkan, "boleh untuk memilih nama baru untuk ibu kota baru, asal jangan istilah Nusantara yang dipakai. Cukup istilah "Nusantara" itu meliputi peradaban kita bangsa Indonesia dari sabang sampai marauke. Jadi tidak terlalu etis atau enak di dengar bila menggunakan istilah "Nusantara" untuk sebuah simbol wilayah / daerah.

  Biarkan "Nusantara" itu mewakili peradaban dan bangsa Indonesia. Yang berbudi, beradat, dan beragama. Biarkan demikian ...

Dan untuk Smartcity?
Semoga Ibu Kota Baru nanti mampu menjadi Ikon yang mencerminkan Indonesia, melebihi apa yang sudah di berikan oleh DKI Jakarta sebagai Ibu Kota Republik Indonesia saat ini.
***

__SpK

(Tangerang, 21 Januari 2022)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline