Di sebuah gubuk kecil pinggiran sungai, di bawah kolong jembatan perkotaan yang megah dengan ramainya manusia menghabiskan malam. Hiduplah seorang janda dan seorang anak gadis semata-wayangnya yang masih kecil. Mereka hanya hidup berdua, karena sang ayah dengan tega meninggalkan mereka hanya untuk menikahi janda tua tapi kaya.
Apakah sebenarnya yang salah? Mereka hanya bisa pasrah dan menerima semuanya sebagai takdir dari sang maha kuasa jagat raya.
"Mak..?" Tanya rika.
"Ia sayang." Terbangun, dan menolehkan wajahnya ke arah rika.
"Rika gak bisa tidur?" Jawab rika.
"Hm..! Kenapa? Rika laper..?"
"Gak, mak. Hmm..! Rika pengen di ceritain kisah mak?"
"Kisah apa?" Tanya mamak sembari membalikkan badan ke hadapan rika dan menatap anak semata-wayang nya dengan penuh cinta.
"Kisah apa aja. Terserah mamak! Rika dengerin kok." Sembari tersenyum.
"Yaudah, mamak ceritain kisah gadis pemulung aja gimana?"
"Gadis pemulung mak?" Tanya rika.