Lihat ke Halaman Asli

Ketika Hatimu Galau

Diperbarui: 9 Januari 2019   08:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Banyak yang galau, sedih, bahkan menangis. Dan,  luar biasanya lagi sampai ada yang mau mengakhiri hidupnya.

Hanya karena...
katanya, "patah hati...?"

Mengapa ya...???

Mungkinkah karena hatinya seperti ranting kayu yang rapuh sehingga bisa patah?

Karena kalau hatinya seperti kaca, maka ia pun akan bisa pecah.

Kalau hatinya seperti kertas, maka ia pun bisa sobek.

Kalau hatinya seperti kain, maka ia bisa tercabik.

Kalau hatinya seperti kapas, maka ia bisa melayang dihembus angin.

Kalau hatinya seperti buih, maka ia bisa terombang ambing di tengah lautan.

Kalau hatinya seperti pasir, maka ia pun bisa menjadi fatamorgana.

Jadi,
seperti apapun hatinya, ketika ia mengalami peristiwa hebat yang membuatnya galau, sedih, menangis, bahkan bunuh diri,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline