Lihat ke Halaman Asli

IDRIS APANDI

TERVERIFIKASI

Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Pledoi Sang Tiang Listrik

Diperbarui: 18 November 2017   13:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

PLEDOI SANG TIANG LISTRIK
Karya : Idris Apandi

Entah mimpi apa aku
Sudah dua hari ini aku dihakimi habis-habisan
Aku dihina, dicerca, dan bahkan dijadikan tersangka
Terhadap kesalahan yang aku pun tak mengerti

Tiba-tiba ada orang yang menggerudukku
Dan justru dia yang marah-marah padaku
Orang itu bicara padaku
Mengapa kau ada di situ?
Mengapa kau halangi jalanku?

Aku balik bertanya padanya.
Bukankah kau yang menggerudukku?
Aku balik dibentak
Apa kau mau melawanku?
Aku yang punya jalan ini
Jangan macam-macam padaku

Aku pun ciut
Karena aku berhadapan dengan orang kuat
Bisa-aku dicabut
Bahkan diruntuhkan
Dipotong-potong hingga tak berbentuk

Aku hanya tiang listrik
Yang tiap hari kepanasan, kedinginan, dan kehujanan
Tak punya tempat berlindung

Mimpi apa aku semalam?
Sial benar nasibku
Siapa yang akan membelaku?
Karena jangankan membayar pengacara
Untuk makan hari ini pun ku tak punya

#IA, 17112017. 21.06.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline