Lihat ke Halaman Asli

IDRIS APANDI

TERVERIFIKASI

Penikmat bacaan dan tulisan

Ekspos Sekolah Model di Kota Cimahi

Diperbarui: 17 November 2017   12:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Oleh:

IDRIS APANDI

(Widyaiswara Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan/LPMP Jawa Barat)

 

Tanggal 15 dan 16 November 2017 berlangsung ekspose sekolah model (sekmod) yang bertempat di gedung Techno Park Baros Cimahi. Acara ini diikuti oleh 16 sekolah model di Kota Cimahi sebagai berikut: (1) SDN Melong Mandiri 2, (2) SDN Leuwigajah Mandiri 1, (3) SDN Baros Mandiri 1, (4) SDN Pasirkaliki Mandiri 1, (5) SDN Cibeber Mandiri 1, (6) SDN Cimahi Mandiri 5, (7) SDN Cibabat Mandiri 1, (8) SDN Padasuka Mandiri 3, (9) SMPN 2 Cimahi, (10) SMPN 3 Cimahi, (11) SMPN 5 Cimahi, (12) SMPN 8 Cimahi, (13) SMAN 3 Cimahi, (14) SMAN 4 Cimahi, (15) SMK PGRI 2 Cimahi, dan (16) SMK Wiraswasta.

Pada acara ini panitia mengundang seluruh kepala sekolah yang ada di Cimahi, karena disamping untuk mendengarkan berbagai paparan dari para sekmod, mereka pun diharapkan terinspirasi oleh program-program sekmod, sekaligus ikut memeriahkan acara dengan berkunjung ke berbagai stand sekmod.

Bagi sekmod-sekmod di Kota Cimahi, acara ekspose ini merupakan tahun kedua karena mereka telah dijadikan sebagai sekmod sejak tahun 2016. Pada tahun 2017, sekmod di Kota Cimahi diwajibkan untuk melakukan pengimbasan kepada lima sekolah imbas sebagaimana yang telah ditetapkan.

Walau sempat mengalami sedikit kendala teknis, kegiatan ekspose Semkod Kota Cimahi berjalan lancar. Sebelum ada dibuka terlebih dahulu dilaksanakan pentas seni dan presentasi dari empat perwakilan sekmod, yaitu: SDN Cibabat Mandiri 1, SMPN 8 Cimahi, SMAN 3 Cimahi, dan SMK PGRI 2 Cimahi. Intinya mereka memaparkan berbagai program dan kegiatan yang telah dilaksanakan pascasekolah mereka dijadikan sebagai sekmod dalam bentuk video dan power point. Layar ukuran besar yang berada di depan aula cukup membantu penyaji dan peserta untuk melihat tayangan-tayangannya.

Berdasarkan testimoni dari mereka, program sekmod sangat baik untuk membangun budaya mutu dalam rangka mencapai 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan (SNP). Para sekolah imbas pun secara umum menyambut positif adanya program tersebut, serta tertarik ingin menata manajemen sekolah seperti halnya sekmod. Mengingat waktu yang terbatas, moderator tidak membuka sesi tanya jawab bagi peserta atau tamu undangan. "Tanya jawab silakan dilakukan sambil berkunjung ke stand-stand ekspose", katanya.

Setelah acara presentasi yang dilakukan secara panel, sekitar pukul 10.30 WIB acara seremonial ekspose dimulai. Diawali sambutan Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan, lalu dilanjutkan dengan sambutan Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) yang dalam hal ini diwakili oleh salah seorang anggota Tim Penilai Dini Irawati. Setelah itu, dilanjutkan dengan sambutan dari Walikota Cimahi Ajay M. Priatna.

Dalam sambutannya, Ajay menyampaikan bahwa Pemkot Cimahi melalui Dinas Pendidikan berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan dan akan menjalin kerjasama dengan berbagai stakeholdertermasuk LPMP Jawa Barat. Dan program sekmod merupakan momentum yang baik bagi Pemkot Cimahi untuk meningkatkan mutu pendidikan. Setelah menyampaikan sambutan, Ajay pun membuka ekspose sekmod secara resmi. Pascamembuka acara, walikota Cimahi didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan, beberapa pejabat pemkot Cimahi, dan tamu undangan berkunjung ke berbagai stand dan bertanya jawab dengan para penjaganya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline