Lihat ke Halaman Asli

Idris

Hidup disayang mati dikenang

Puisi: Mawar

Diperbarui: 9 Juni 2020   14:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

wallpapercases.com

Mawar salah satu gadis cantik di desa ku
Ia tak pandai bersolek, tapi tidak jelek
Tak pandai seni, tapi indah
Ya, begitulah alam, senantiasa indah dengan apa adanya
Ia ditakdirkan indah tanpa perlu diperindah.

Sosok Mawar, sebagai gadis pemalu
Malu bertutur kata jahat
Malu mengumbar aurat,
Dan malu jika tidak shalat.
Ya, begitulah layaknya gadis solehah.
Banyak malu berbuat keji, tapi berani berbuat terpuji.

Kini, Mawar menjadi kembang di desa ku
Dan dijuluki, "Mawar si kembang desa"

Indah memang namanya, seindah orangnya.
Indah memang orangnya, seindah prilakunya.

Mawar, si gadis cantik di desa ku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline