Lihat ke Halaman Asli

Rial Roja

Digital Marketing/Content Writer

Zoning Out saat Membaca? Begini Cara Memaksimalkan Konsentrasi dan Menikmati Waktu Membaca Buku

Diperbarui: 15 November 2024   14:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrasi Membaca Buku. (Sumber Illustrasi: www.freepik.com)

Banyak pembaca mengalami pengalaman zoning out selama sesi membaca, di mana pikiran Anda mengembara sementara mata Anda terus bergerak melintasi halaman tanpa benar-benar memahami isinya. Ini adalah masalah yang sering terjadi, terutama setelah hari yang melelahkan atau ketika berhadapan dengan buku yang rumit. Hal ini bisa sangat membuat frustrasi, karena kita ingin terlibat sepenuhnya dan menikmati setiap aspek bacaan kita. Berikut adalah beberapa strategi efektif untuk meningkatkan fokus Anda dan memanfaatkan waktu membaca Anda sebaik-baiknya tanpa terjebak dalam siklus zona out.

1. Pahami Penyebab Zoning Out

Zoning out saat membaca adalah sesuatu yang banyak dari kita hadapi, biasanya karena otak kita lelah atau sibuk dengan stres dan pikiran lain. Sebuah teori menjelaskan bahwa membaca melibatkan otak kita dalam memproses informasi dan berimajinasi secara bersamaan. Ketika kita mengalami gangguan seperti kecemasan, kelelahan, atau kebosananpikiran kita secara naluriah mencari jalan keluar dari tugas membaca. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh American Psychological Association mengungkapkan bahwa gangguan mental ini dapat menyebabkan pikiran kita beralih ke mode autopilot tanpa kita sadari.

Menyadari alasan di balik zoning out dapat membantu kita memperhatikan tanda-tanda awal yang muncul. Jika Anda merasa lelah, ada baiknya Anda beristirahat sejenak sebelum melanjutkan membaca. Demikian pula, jika Anda merasa cemas atau stres, sedikit peregangan atau relaksasi mungkin merupakan hal yang Anda perlukan untuk kembali ke jalur yang benar.

2. Tentukan Tujuan Membaca

Membaca tanpa tujuan yang jelas bisa membuat sulit berkonsentrasi. Untuk menghindari zoning out, pembaca harus menyadari apa yang ingin mereka peroleh dari sesi membaca mereka. Apakah Anda membaca untuk kesenangan? Untuk mempelajari sesuatu yang baru? Atau sekedar untuk mengisi waktu luang? Menetapkan tujuan yang jelas dapat membantu menjaga pikiran Anda tetap fokus dan mengurangi kemungkinan melamun. Misalnya, jika Anda membaca buku fiksi untuk bersenang-senang, Anda dapat menyiapkan beberapa pertanyaan tentang karakter atau alur cerita untuk membantu Anda tetap fokus pada cerita.

3. Mulai dengan Buku yang Benar-benar Menarik

Tidak ada salahnya memilih bahan bacaan yang sesuai minat sebagai cara meningkatkan fokus. Buku-buku yang menarik dan relevan dengan kehidupan Anda jauh lebih baik dalam menarik perhatian Anda dibandingkan buku-buku yang mungkin terlalu sulit atau di luar minat Anda. Mulailah dengan subjek atau genre yang menurut Anda paling menarik, hal ini akan membuat perjalanan membaca Anda lebih mudah dan menyenangkan.

Jika pilihan buku membuat kehilangan fokus, mungkin inilah saatnya untuk melihat kembali pilihan bacaan Anda. Meski membaca itu penting, namun jika Anda memaksakan diri membaca hal yang tidak Anda minati, dampak positifnya bisa diminimalisir.

4. Gunakan Teknik Membaca Aktif

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline