Lihat ke Halaman Asli

Striker Tumpul, Juventus Tumbang

Diperbarui: 24 Juni 2015   21:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Derby d'italia pekan ini berakhir dengan kemenangan dramatis Inter Milan di Juventus Stadium dengan skor akhir 1 : 3. Sempat tertinggal lebih dahulu melalui gol cepat Vidal lewat umpan Assamoah (yang dianggap offside), Nerazurri mampu membalikkan keadaan di babak kedua lewat sepasang gol Milito dan sepakan Palacio pada akhir babak kedua yang mengakhiri perlawanan Juventus. Secara keseluruhan, Juventus mempunyai peluang mencetak gol lebih banyak. Namun para striker yang diturunkan : Giovinco, Vucinic, Bendtner, dan Quagliarella tidak mampu memaksimalkan peluang peluang yang diciptakan oleh lini tengah Juve. Kekalahan perdana musim ini yang sekaligus mengakhiri rekor tak terkalahkan selama 49 laga di serie-A sudah harus menjadi koreksi bagi jajaran manajemen dan staf pelatih bianconerri bahwa lini depan mereka masih lemah. Bila seorang El-Sharawwy yang belia saja mampu menjadi topskor sementara serie A dengan 8 gol, maka bandingkan dengan para striker yang dimiliki Juventus. Giovinco yang digadang gadang mampu menjadi tumpuan bianconerri baru mengemas tiga gol sedangkan Bendtner (yang didapat Juventus pada bursa transfer lalu) malah belum mencetak gol. Menjadi tanda tanya besar tentang kebijakan transfer manajemen Juventus terkait lini depan. Juventus mungkin mempunyai lini tengah yang kuat (yang seluruh pemainnya mampu mencetak gol ketika diperlukan), namun tanpa Striker yang tajam Juventus akan kesulitan meraih kemenangan (Lihat 3 pertandingan awal di penyisihan Champions League : SERI). Sebuah team besar yang memiliki ambisi besar seharusnya memiliki Striker yang hebat. Jika Juventus masih ingin mencapai ambisinya (terutama di Eropa) maka pada bursa transfer Januari nanti seorang striker tajam MUTLAK DIDATANGKAN, meskipun dengan biaya yang tidak sedikit. Sebab apa gunanya membeli Striker nanggung dengan harga murah tapi akhirnya hasilnya pun nanggung??? Terkecuali Juventus cukup puas di lokal saja.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline