Lihat ke Halaman Asli

Untuk Jiwa yang dikirim olehNya

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1301111186288267720

Kau bukan sang mentari yang tenggelam di malam hari kau bukan gugus bintang yang menghilang di kala siang kau bukan pula karang yang rapuh kala ombak terus menerjang

kau adalah segenggam kepedulian kau adalah seberkas kasih sayang kau adalah seuntai ketulusan

kau kucintai bukan karena parasmu kau kusayangi bukan karena ragamu kau kukagumi bukan karena kecerdasanmu

aku mencintai kesucian jiwamu aku menyayangi ketulusan hatimu aku mengagumi kemurnian kasihmu ijinkan sukmaku bergelut dalam sukmamu ijinkan hatiku bersemayam dalam hatimu ijinkan jiwaku menyatu dalam jiwamu

~untuk jiwa yang dikirim olehNya~

#gambar nyomot koleksi lama yang minjem dari google 20110409iyp

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline