Lihat ke Halaman Asli

Indah Pertiwi

Hope you find something interesting and unique...I'm always adding new vintage treasures and everything is found in our local desert!

Tidak Ada yang Tahu Pasti Perihal Misteri Segitiga Bermuda

Diperbarui: 17 Agustus 2020   15:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Gambar Segitiga Bermuda

Apa kabar tentunya saya ucapkan salam hangat dan sejahtera untuk kita semua dimana pasti pada sudah tahu bukan apa dan dimana letak dari lautan "Segitiga Bermuda" itu? 

Nah disini saya akan mencoba memberikan beberapa penjelasan mengenai hal tersebut, seperti yang sudah diketahui bahwasannya siapa yang tidak tahu seberapa banyak pewasat dan kapal yang telah hilang di lautan tersebut tentunya ketika pada saat kapal dan pesawat melintas atau akan melewati lautan segitiga bermuda itu.

Banyak sekali para ilmuan atau sains yang dibuat kebingungan dengan hal-hal yang sudah terjadi beberapa tahun silam dimana banyak sekali para ilmuan yang memiliki perbedaan pendapat, seperti pada kejadian dan penyebab dari hancurnya pesawat juga kapal yang melintas dimana penyebabnya adalah "Killer Clouds" yang menjadi salah satu penyebab dari semua hal tersebut terjadi.

Cerita Bruce Gernon yang bermula ketika sewaktu akan melakukan penerbangan bersama ayah dan juga bersama para rekan bisnis ayahnya, Chuck Lafeyette. Mereka langsung melakukan penerbangan dari Airport Andros Town di Bahama dengan menggunakan pesawat Beechcraft Bonanza A36.

Ketika disaat mereka sedang terbang didekat Pulau Bimini, Bruce lalu melihat ada awan aneh pada saat itu. Puncak awan tersebut setidaknya ada pada ketinggian 18 km diatas permukaan laut.

Kemudian awan tersebut juga nampak seperti ad muncul dari permukaan Bumi.

Lalu Bruce berpikir untuk bisa terbang dengan memutar dari awan-awan tersebut. Tapi setelah sekiranya pada jarak 10 km melewati, awan tersebut membentuk sebuah lekungan sempurna.

Pada beberapa menit kemudian, lalu lama kelamaan jika dilihat dengan sangat jelas kalau awan yang tadi telah mereka lihat tersebut di Andros dan Bimini ialah awan yang sama seperti yang telah mereka lihat sebelumnya. Awan tersebut memilki bentuk layaknya sebuah donat dengan diameter ukuran mencapai 48 km.

Setelah mereka sudah terbang dengan waktu lama 20 km, Bruce lalu melihat adanya jalan keluar dengan memiliki bentuk seperti huruf U disebelah barat awan tersebut.

Dia pun tetap mencoba untuk bisa keluar dengan melalui jalan keluar tersebut. Kemudian Mereka merasa telah berada didalam sebuah terowongan dengan waktu perkiraan sekitar 20 detik sebelum muncul di ujung satunya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline