Lihat ke Halaman Asli

Upah Buruh yang Selalu Bergemuruh

Diperbarui: 2 September 2016   07:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Sedikit yang menyadari kalau Wikipedia menuliskan Hari Buruh Nasional Indonesia pada tanggal 1 September. Kebanyakan dari kita mungkin mengetahui hari buruh hanya diperingati tanggal 1 Mei atau disebut dengan May Day.

Pemahaman umum jika menyebut kata buruh maka identik dengan pekerja/karyawan pabrik. Padahal pengertian umum kata ‘buruh‘ sendiri sangat luas.

Arti Kata Buruh

KBBI menyebutkan pengertian kata buruh dengan “orang yang bekerja untuk orang lain dan mendapatkan upah“.

Frase bentukan dari kata buruh yaitu buruh harian, buruh kasar, buruh musiman, buruh bangunan, buruh pabrik, buruh tani, buruh tambang dan masih banyak lagi. Semua frase yang terbentuk merujuk pada makna yang sama namun berbeda subjeknya.

Jadi kita bisa sepakat bahwa kata buruh tidak mesti melekat pada pekerja pabrik saja dan semua buruh harus diperjuangkan nasibnya.

Buruh Pabrik

Anggap saja tulisan ini hanyalah sebuah satire terhadap pemerintah yang salah dalam memahami kesejahteraan para buruh di Indonesia.

Buruh pabrik adalah satu-satunya buruh yang ‘diperhatikan’ pemerintah dalam hal ini berada dalam kewenangan Dinas Tenaga Kerja. Sobat bisa membantah pendapat saya tentang manjanya buruh pabrik. Banyak hal yang menyebabkan penulis terlihat nyinyir pada buruh pabrik.

Kebutuhan Hidup Layak

Standar KHL terdiri dari beberapa komponen yaitu :

  • Makanan & Minuman (11 items)
  • Sandang (13 items)
  • Perumahan (26 items)
  • Pendidikan (2 item)
  • Kesehatan (5 items)
  • Transportasi (1 item)
  • Rekreasi dan Tabungan (2 item)

KHL tersebut diakumulasikan dalam upah bulanan yang dibayarkan pemilik usaha. Contoh terdekat, UMK Provinsi DKI Jakarta sebesar 3,1 juta dengan asumsi KHL buruh sebesar 2,7 juta perbulan.

Entah bagaimana nasib buruh-buruh lain yang tidak dinaungi yayasan, lembaga, atau badan organisasi semacamnya. Buruh yang bekerja pada pengusaha perseorangan atau usaha kecil luput dari perhatian pemerintah.

Mungkin ada aturan khusus mengenai peraturan dan kebijakan upah selain buruh pabrik. Perlu kita cari kebenarannya. Upah minimum dihitung berdasarkan tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi, kebutuhan pekerja, daya beli, dan kemampuan perusahaan masing-masing.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline