Lihat ke Halaman Asli

Olimpiade Rio, Malaysia Boleh!

Diperbarui: 17 Agustus 2016   15:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lee Chong Wei, Medalinframe.com

Jika Vietnam dan Singapura mampu membuat sejarah meraih medali emas perdana di Olimpiade Rio, tidak demikian dengan Malaysia. Negeri Petronas ini, masih belum meraih emas perdananya dari ajang Olimpiade. Namun, bukan berarti Malaysia tanpa peluang. Bahkan Rio kali ini, Malaysia berpeluang cukup besar menciptakan sejarah.

Sejauh ini, olimpian Malaysia memang baru meraih 1 medali Perak, yakni dari cabang Renang nomor beregu. Namun diluar itu, Malaysia berpeluang meraih 3 keping emas sekaligus mendobrak dominasi Tiongkok di cabang bulutangkis Olimpiade.

Lee Chong Wei memang kerap jadi tumpuan. Namun Malaysia boleh berbangga, sebab wakil lain ternyata mampu bicara banyak dengan mengamankan medali perak di Olimpiade Rio.

Wakil pertama Malaysia di final adalah pasangan ganda campuran Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Pasangan non unggulan ini, menjungkalkan prediksi dengan mengalahkan ganda kedua Tiongkok, Xu Chen/Ma Jin di Semifinal.

Di partai puncak, ganda campuran nomor 1 Malaysia ini akan berhadapan dengan pasangan terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir. Diatas kertas, pasangan yang akrab disapa Tolyn memang setingkat diatas pasangan Malaysia, namun bukan berarti boleh jumawa. Meski menang dipertemuan terakhir (Malaysia Open), Chan/Goh mampu menyulitkan Tolyn dan memaksa rubber game.

Beberapa saat setelah Chan Peng Soon/Goh Liu Ying melewati Xu Chen/Ma Jin di Semifinal ganda campuran, publik Malaysia kembali bersorak setelah ganda putra, Goh Ve Shem/Tan Wee Kiong juga mengamankan 1 tempat di partai puncak.

Pasangan yang diperempat final mengalahkan unggulan pertama asal Korea, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong itu berhasil melaju setelah melewati hadangan Cai Biao/Hong wei asal Tiongkok di perebutan tiket final.

Di final, Goh Ve Shem/Tan We Kiong akan berhadapan dengan ganda Tiongkok lainnya, Zhang Nan/Fu Hai Feng yang diunggulkan ditempat keempat, dan sangat berambisi meraih medali emas pertamanya di setelah dipasangkan.

Emas dari ganda putra tentu pelipur lara bagi Zhang Nan. Sebab, seperti diketahui sebelumnya, Zhang Nan yang berpasangan dengan Zhao Yunlei gagal di ganda campuran setelah di semifinal kalah dari pasangan Indonesia Tontowi/Lilyana.

Lain halnya dengan Fu Hai Peng. Ini (final ganda putra 2016) adalah final ketiga secara beruntun bagi spesialis ganda putra ini. Di Beijing 2008 lalu, Fu yang berpasangan dengan Cai Yun, kalah dari pasangan Indonesia, Markis Kido/Hendra Setiawan.

Barulah di London 2012 Fu mampu meraih medali emas. Fu yang saat itu masih berduet dengan Cai Yun, mampu merebut medali emas setelah mengalahkan pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline