Lihat ke Halaman Asli

Pemutarbalikan Fakta oleh Bonek?

Diperbarui: 5 Agustus 2016   09:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Loyalitas tanpa batas | You Tube

Kasus Persebaya ini kasus yang unik nggak pernah selesai-selesai dari tahun 2010 lalu. Sejak masih jadi silent rider di kanal bola kompasiana hingga akhirnya memilih membuat akun di forum ini 2013 lalu, beberapa fakta soal Persebaya ini membuat aku nggak respek dengan perjuangan Bonek akhir-akhir ini.

Berikut fakta-fakta itu:

  • Di 2010 lalu, Ketum persebaya, Saleh Ismail Mukadar (SIM) menegaskan kalau Persebaya nggak akan mengikuti kompetisi dibawah naungan PSSI.
  • Buat menyelamatkan Persebaya dari sanksi melanggar statuta karena ogah berkompetisi dibawah naungan PSSI, SIM yang kala itu menjabat Ketua Pengurus Cabang PSSI Surabaya diberhentikan dan diganti Wisnu Wardana lewat Muscablub 2010.
  • Tugas Wisnu Wardana salh satunya adalah buat menyelamatkan Persebaya dari sanksi sebagaimana dijatuhkan PSSI ke Persibo dan Persema yang terlebih dahulu pindah ke breakaway league.
  • Solidnya Persebaya mendukung SIM membangkang ke PSSI, membuat Wisnu mengambil jalan ekstrem dengan membentuk Persebaya baru yang saat ini dikenal sebagai Bayangkara Surabaya United (BSU).
  • Persebaya akhirnya terbebas dari sanksi dan tetap mengikuti kompetisi dibawah naungan PSSI karena Persebaya bentukan Wisnu Wardana.
  • Karena breakaway league yang diikuti Persebaya (asli) saat itu hanya berjalan separuh musim, Persebaya ini kemudian merengek minta kembali ke PSSI, sedangkan baru PSSI, Persebaya ini sudah tidak ada lagi dan diganti Persebaya Wisnu Wardana.
  • PSSI kemudian menawari Persebaya asli ini untuk merangkan dari kasta paling rendah sebagaimana yang lain. Namun SIM ogah, karena merasa paling berhak menempati tempat dikasta kompetisi yang diikuti Persebaya (baru) saat itu dan memilih menggerakkan massa (Bonek) hingga akhirnya ditanggapi PSSI beberapa hari yang lalu.

Dari fakta-fakta diatas, sebagaimana tuntutan sebelumnya, harusnya Persebaya ini langsung ke ISC A dan menggusur BSU. Namun karena BSU sekarang milik Mabes Polri, Persebaya rela ditempatkan di ISC B, sebagaima dikatakan Exco PSSI, Tony Apriliani kalau Persebaya akan turun di ISC B.

Dan kalau merujuk ke pernyataan Andi Peci yang menyebut "mau main di mana pun, kasta mana pun. Kami tidak masalah. Yang penting hak-hak Persebaya dikembalikan. Harapannya 2017 Persebaya sudah bisa main," harusnya Persebaya menerima tawaran PSSI untuk berkompetisi dari kasta terendah.

Maka, sangat tidak berlebihan saya menduga kalau Bonek dan Persebaya hanya ingin Persebaya tidak merangkak dari kompetisi paling rendah. Selain itu, Bonek juga Persebaya ingin memutar balikkan fakta kalau mereka adalah klub yang membangkang ke PSSI dengan menyebut mereka dizolimi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline