Lihat ke Halaman Asli

Evaluasi Pelatnas PBSI

Diperbarui: 17 Desember 2015   19:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menutup tahun 2015, Pengurus Pusat PBSI mengeluarkan keputusan Promosi/Degradasi sebagai agenda rutin yang bertujuan menyaring pemain yang masuk dalam Tim Nasional Bulutangkis Indonesia. Sebagai hasil evaluasi PBSI, hari ini telah diumumkan pemain yang telah didegradasi dari Pelatnas Cipayung.

Hasilnya, sekitar 10% pemain yang saat ini menghuni Pelatnas, telah dipulangkan ke klub masing-masing. Hasil ini (degradasi/promosi) merupakan penilaian dari tim Pembinaan dan Prestasi (Binpres) PBSI yang dilakukan selama setahun penuh. Setelah ini, Binpres PBSI akan melakukan pertemuan dengan klub asal pemain yang didegradasi untuk memberi penjelasan dan dan informasi pemain selama tahun 2015.

Juara kelas dewasa dan divisi 1 Kejurnas beberapa hari lalu otomatis akan mendapat satu tempat di Pelatnas. Selama 6 bulan kedepan, pemain-pemain yang mendapat promosi akan dibina dan dinilai dari 4 kriteria sebelum resmi menghuni Pelatnas selama 1 tahun penuh, yakni dari segi fisik, kesehatan, prestasi di kejuaraan dan attitudenya selama di Pelatnas. Untuk tahun depan (2016) Pelatnas Cipayung hanya akan dihuni 10 pemain di nomor Tunggal Putra. 14 di Tunggal Putri,  16 atlet di nomor Ganda Putra, 14 di Ganda Putri dan 18 atlet di nomor Ganda Campuran.

Berikut hasil evaluasi (Promosi/Degradasi) penghuni Pelatnas Cipayung tahun 2015:

Tunggal Putra

Promosi

Ihsan Maulana Mustofa, Jonathan Christy, Anthony Ginting, Firman Abdul Khalik, M. Bayu Pangisthu, Panji Ahmad Maulana, Enzi Saphira, Khrisna Adi Nugraha, Reksy Aureza Megananda dan Vega Vio Nirwanda.

Degrasasi:

Riyanto Subagja dan Redi Perdana.

 

Ganda Putri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline