Penggemar Bulutangkis dunia khususnya Indonesia tidak perlu kuatir. Sebab dipastikan, stasiun Kompas TV akan menyiarkan babak Semifinal dan Final Indonesia Master GPG secara langsung tepatnya Sabtu 5 Desember lusa, yang dimulai pada pukul 12.00 WIB.
Selaku penggemar Bulutangkis yang tidak dapat merasakan atmosfir Indonesia Master langsung di Kota Malang, tentunya media Televisi menjadi sarana satu-satunya. Selain murah, menyaksikan tayangan olahraga di Televisi memberi keuntungan lebih bagi pemirsanya. Sebab di tayangan-tayangan olahraga, pemirsa akan disuguhi analisa sepanjang jalannya pertandingan.
Namun, status Kompas TV yang menjadi official tv partner-nya Indonesia Master sebenarnya menimbulkan "kegaulaan" bagi penggemar Bulutangkis, khususnya pengguna tv satelit/parabola di sebagian besar wilayah Indonesia.
Kompas TV yang beberapa waktu lalu juga memegang hak siar BWF World Championship 2015 di Indonesia menjadi alasannya. Saat itu, selaku pemegang hak siar, Kompas TV dianggap tidak fair dan memonopoli siaran dengan mengacak live match pertandingan di setiap harinya. Untuk Indonesia Master Sabtu nanti, sangat diharapkan agar pihak Kompas TV memperhatikan ini, agar seluruh rakyat Indonesia dapat pelayanan yang memuaskan dari Kompas TV.
Indonesia Master GPG sendiri saat ini telah memasuki babak 16 besar yang mana masih terdapat banyak sekali pemain/pasangan Indonesia. Beberapa pemain/pasangan Indonesia sudah dipastikan lolos ke Perempat Final diantaranya pasangan Ganda Campuran Owi/Butet, Ganda Putri Nitya/Polii dan lain-lain.
Sekalipun banyak diikuti pemain/pasangan Indonesia, babak Semifinal yang akan di siarkan secara langsung oleh Kompas TV ini bukan tanpa pertandingan seru. Sebab, jika Pasangan Owi/Butet berhasil mengalahkan pasangan Indonesia lainnya di Perempat Final, kemungkinan besar Owi/Butet akan bersua ganda China. Dengan catatan, ganda China tersebut berhasil melewati ganda Indonesia lainnya. Begitupun dengan Nitya/Polii yang merupakan unggulan pertama akan bersua unggulan ke-3 asal Malaysia di Semifinal. Dengan catatan, Nitya/Polii berhasil melewati Ganda Putri Pelatnas lainnya (Anggia Sitta/Mahadewi) dan pasangan Malaysia tersebut juga berhasil mengalahkan pasangan Indonesia lainnya.
Di nomor Ganda Putra. Saat tulisan ini dibuat, Indonesia sudah berhasil menempatkan 5 wakilnya di Perempat Final. Pasangan nomor 1 Indonesia (Ahsan/Hendra) kemungkinan tidak akan menemui jalan hadangan berat hingga ke babak final, sebab hanya akan berhadapan dengan pasangan Indonesia lainnya sampai ke Semifinal. Namun, pasangan pelapis Ahsan/Hendra (Angga/Ricky) kemungkinan akan behadapan dengan pasangan China unggulan ke-2 Chai Biao/Hong Wei jika keduanya mulus ke Semifinal.
Untuk nomor Tunggal Putra dan Putri, hari ini (3 Desember) akan menggelar 2 babak sekaligus, yakni babak 32 dan 16 besar. Beberapa tunggal Indonesia seperti Jonathan Cristy, Antony Ginting, Maria Febe, Lindaweni dll, sudah memastikan diri tampil di babak 16 besar.
Di Semifinal nanti, jika masing-masing berhasil di 16 besar dan Perempat Final, Anthony Ginting akan bersua unggulan pertama asal India Srikand Kidambi, dan Tommy Sugiarto akan bertemu unggulan ke-8 juga asal India RVM Gurusaidutt, Maria Febe bertemu unggulan 3 asal Korea Kim Hyo Min dan Lindaweni Fanetri bertemu unggulan pertama PV Shindu. Tapi selaku Warga Negara Indonesia yang baik, tentu berharap semua Semifinalis Indonesia Master adalah wakil-wakil Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H