Lihat ke Halaman Asli

Pantai Indah yang Terancam

Diperbarui: 24 Juni 2015   09:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13769637591759659174

Nama Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta kini semakin meroket akibat keindahan objek-objek wisatanya. Kini daerah tersebut di hari-hari libur selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan, baik lokal maupun interlokal dan bahkan banyak pula wisatawan asing.

Salah satu daya tarik daerah ini adalah keberadaan pantai-pantai indah di sepanjang pesisir selatan Kabupaten ini. Deretan pantai berpasir putih dan dihiasi karang-karang serta bukit-bukit karst menjadi pesona alam yang mampu menyita hati para wisatawan. Walau askes jalan menuju pantai tersebut masih terbilang sulit, tidak menyurutkan para wisatawan untuk berbondong-bondong berkunjung.

Pantai Pok Tunggal merupakan satu dari sekian banyak pantai yang terletak di pesisir selatan kabupaten Gunungkidul. Pok Tunggal terletak di kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul. Pantai ini terbilang cukup istimewa karena pantai ini dikelola sendiri oleh masyarakat sekitar. Hampir sama dengan pantai-pantai lainnya di kabupaten Gunungkidul, pantai ini memiliki pasir putih bersih. Namun pasir di pantai ini cenderung lebih bersih dan lebih halus dibandingkan dengan pantai-pantai disekitarnya. Pantai ini juga dihiasi dengan batuan karang dan bukit-bukit yang menjulang. Ombak dan air laut yang jernih, semilir angin pantai menjadi suguhan yang membuat hati nyaman dan betah bermain di pantai ini.

Akan tetapi daya tarik pantai ini sebenarnya tidak hanya itu, keindahan juga disokong oleh keberadaan ekosistem pantai yang unik dan menyimpan banyak makhluk-makhluk hidup yang lucu dan indah. Ekosistem zona intertidal (zona pasang surut air laut) pantai ini termasuk memiliki kekayaan jenis organisme yang tinggi. Beragam makhluk hidup tinggal dan menghuni pantai ini menjadikan daya tarik tersendiri yang menambah keelokan pantai ini.

Namun sayang, keindahan tersebut kini semakin terancam. Semakin banyak wisatawan datang semakin besar pula ancaman akan kerusakan pantai yang elok ini. Hal ini tidak terlepas dari masih banyaknya wisatawan yang berperilaku buruk dan tidak konservatif selama bermain dipantai hingga menyebabkan kerusakan pantai.Tidak hanya kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan, satu contoh lain yang paling sering terjadi adalah, banyaknya wisatawan yang gemar mengambil hewan-hewan yang hidup di ekosistem pantai tersebut. Memang, disaat ombak surut, makhluk-makhluk indah semisal ikan, bulu babi, bintang mengular, timun laut, kepiting, bahkan bintang laut, siput, terumbu karang dan masih sangat banyak lagi akan sangat terlihat jelas. Disaat itulah banyak wisatawan yang beraksi mengambil hewan-hewan unik, indah dan lucu itu dari habitat asilinya. Padahal, setelah diambil hewan-hewan itu tidak terawatt dengan baik dan akhirnya dibiarkan mati begitu saja.

Keindahan luar biasa dari pantai ini semakin terancam rusak bila tidak ada perubahan sikap dari wisatawan. Hendaknya kita semua sadar akan hal adanya ini. Allah Tuhan YME telah menciptakan suatu anugrah alam yang sangat indah dan kita yang seharusnya bertugas menjaga dan melestarikan justru secara tidak sadar menghancurkannya secara perlahan.

Biarkan makhluk-makhluk indah yang ada di pantai terus hidup di habiat mereka. Mari kita renungkan arti penting menjaga kelestarian alam, termasuk dalam hal ini kelestarian pantai. Sungguh suatu saat nanti kita hanya akan menjumpai penyesalan, bila pantai yang sangat indah ini benar-benar rusak akibat ulah kita sendiri.

13769638131583271934

1376963837926151740

1376963878102885446

13769638981686223904

1376963917518952286

13769639381379973597

13769639641529808945

1376963990269088470

1376964018276158456

BIARKAN MEREKA TETAP HIDUP...

MARI KITA JAGA BERSAMA KELESTARIAN EKOSISTEM PANTAI!!!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline