Lihat ke Halaman Asli

Idik Saeful Bahri

Seorang rakyat yang selalu menggugat

Lebih Dekat dengan Eyang Hasan Maolani Lengkong

Diperbarui: 5 April 2020   13:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

istimewa

Nama Penulis : Idik Saeful Bahri, S.H., M.H.

Judul Buku : Lebih Dekat dengan Eyang Hasan Maolani Lengkong

Penerbit : Bahasa Rakyat

Kota Penerbit : Yogyakarta

Tahun Terbit : 2020

Jumlah Halaman : 146

Penulisan buku ini merupakan bentuk bakti penulis terhadap tanah kelahiran penulis. Eyang Hasan Maolani adalah salah satu dari tentara Allah yang ditakuti pemerintah Kolonial Belanda. Beliau lahir mewarisi bulu kenabian, berjuang mengusir pihak-pihak dzalim yang menjadi musuh Tuhan dan agama. 

Saking berbahayanya seorang Eyang Hasan Maolani, beliau diasingkan oleh pihak kolonial ke wilayah yang sekarang kita kenal sebagai kampung Jawa Tondano, di Minahasa, Sulawesi Utara.

Sejatinya buku ini telah digagas cukup lama, yakni sejak tahun 2013. Saat itu penulis bersama Kiai Dadang yang tidak lain adalah paman penulis, menelusuri jejak silsilah keluarga kami. Hingga terungkaplah bahwa keluarga kami memiliki hubungan nasab sampai Eyang Hasan Maolani. 

Sejak mengetahui fakta ini, penulis mencoba mencari informasi mengenai Eyang Hasan Maolani dan didapatkan data bahwa Eyang Hasan Maolani pernah diajukan sebagai pahlawan nasional. Sebagai bentuk penghargaan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan, nama Eyang Hasan Maolani diabadikan sebagai nama jalan penghubung antara Desa Lengkong dan Desa Ancaran.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline