Striker Timnas Vietnam Ditawarkan Ke Sriwijaya FC

Sriwijaya FC, siapa pecinta dan pengamat bola yang tidak tahu dengan club yang satu ini, club yang memiliki julukan Laskar Sriwijaya ini lahir pada tanggal 23 Oktober 2004, sebelum diberi nama sriwijaya FC (SFC) club ini bernama persijatim. Sriwijaya FC bermarkas di Palembang, Sriwijaya FC memiliki stadion yang bernama stadion gelora sriwijaya jakabaring palembang. Jika dilihat dari supporter, Sriwijaya FC ini memiliki suporter yang fanatic, terbukti pada setiap laga, dimana suporternya selalu ada, mendukung, dan mengikuti setiap pertandingan yang dilakukan oleh sriwijaya FC. Mereka rela mengorbankan segalanya demi menyaksikan pertandingan club kesayangan mereka, yaitu sriwijaya FC.

Saat ini sriwijaya FC ditawari striker timnas Vietnam, pemain yang ditawarkan ke sriwijaya bernama Le Cong Vinh, Le Cong Vinh lahir pada 10 Desember 1985. Le Cong Vinh ini sebelumnya memperkuat timnas Vietnam junior hingga senior, di timnas U-20 Le berhasil mencetak lima gol dari Sembilan pertandingan, kemudian saat bermain di timnas U-23 Le berhasil mencetak delapan gol dari sepuluh pertandingan. Dari banyaknya gol yang dicetak oleh Le Cong Vinh, menunjukkan bahwa dirinya striker yang handal, dan memiliki naluri mencetak gol yang besar. Selain itu, dari banyaknya gol yang dicetak oleh Le, menunjukkan bahwa dirinya patut diwaspadai oleh club lawan. Le Cong Vinh memperkuat timnas senior sebanyak 55 laga, dari tahun 2004-2012, di laga tersebut, Le berhasil menyumbangkan 31 gol untuk negaranya Vietnam.

Dari segi postur, postur tubuh Le tidak terlalu ideal, hanya rata-rata pemain sepak bola pada umumnya. Le memiliki tinggi badan 172 centimeter, namun le memiliki skill diatas rata-rata pemain sepak bola, walaupun postur tubuh Le tidak terlalu tinggi, namun kemampuan heading le terbilang bagus.

Pada saat ini sriwijaya FC masih menyisakan kuota untuk pemain asing asia. Yang terakhir, sriwijaya FC mencoret pemain asing yang berasal dari korea yang bernama Han Sang Min dari skuat sriwijaya FC usai mengikuti tiga laga babak group A Inter Island Cup (IIC) 2012, hal itu dilakukan karena kualitas permainan dari Han Sang Min kurang memadai untuk duet dengan pemain-pemain sriwijaya FC lainnya, Han Sang Min ini beroperasi sebagai striker dalam club sriwijaya, tak beda dengan Le Cong Vinh. Tak lama lagi Le Cong Vinh akan datang ke Palembang untuk menunjukka skill yang ia miliki kepada tim pelatih, agar dirinya ditarik oleh sriwijaya untuk mengisi kekosongan striker asing yang diperlukan sriwijaya FC untuk lebih menguatkan skuatnya.

Sudah kita ketahui bahwa sriwijaya FC ini kini menjadi salah satu club kuat di Indonesia selain persipura, hampir di semua laga baik tandang maupun kandang club ini memperoleh kemenangan. Hal ini disebabkan karena pemain-pemain dari sriwijaya FC ini jarang yang memiliki sifat egois, mereka mementingkan club dibanding skill individu yang mereka miliki, mereka sangat kompak satu sama lain, hingga tercipta permainan yang apik, dan cukup merepotkan lawan-lawan mereka. Para pemain sriwijaya tidak terlalu ngotot untuk menjadi pemain terbaik, namun para pemain sriwijaya menginginkan untuk menjadikan clubnya menjadi club yang terbaik, dari situlah permainan-permainan pemain sriwijaya enak dilihat, dapat dinikmati, terlihat kekompakan pemain satu dengan pemain lain. Apalagi jika nantinya sriwijaya FC akan ditambah striker timnas asal Vietnam tersebut, bakal menjadi tim yang kuat dan diwaspadai oleh lawan-lawannya, kemungkinan besar club ini akan mengagkat piala di beberapa liga di Indonesia.