Lihat ke Halaman Asli

Idham Nurhadi

mahasiswa universitas pendidikan indonesia

Warga Digemparkan Mahasiswa/i Semester 6 Universitas Pendidikan Indonesia yang Datang ke Wilayah Pemukiman Warga Gencar Melaksanakan KKN

Diperbarui: 10 Agustus 2022   01:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Mahasiswa/i semester 6 di Universitas Pendidikan Indonesia sedang gencar melaksanakan kegiatan KKN yang diadakan dari tanggal 11 Juli 2022- 10 Agustus 2022. Kegiatan KKN  ini merupakan bentuk pengabdian dan pendekatan kepada masyarakat  dengan terjun langsung ke lapangan agar mengembangkan wawasan berpikir secara nyata bagi mahasiswa/i. Pada tahun ini KKN Tematik UPI mengusung tema Desa SGDs. Program SDGs (The Sustainable Development Goals) memiliki tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) yang selaras dengan tujuan global yang ditetapkan oleh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa). Program ini terdapat 17 tujuan yang saling terkait meskipun masing-masing memiliki target tersendiri.

Pada kelompok 4 KKN Tematik UPI 2022 mendapatkan tema “Desa Layak Air Bersih dan Sanitasi” yang menjadi tantangan tersendiri bagi kelompok kami. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan di RT.005/RW.001, Kelurahan Gegerkalong, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, program yang dirancang berfokus pada sosialisasi air bersih, sanitasi, maupun pengelolaan limbah dan lahan.

Pelaksanaan KKN ini berkaloborasi dengan pihak warga Rw 005 terutama untuk program Buruan Sae yang bertujuan memanfaatkan lahan kosong/halaman rumah agar lebih bermanfaat dengan menanam berbagai macam tumbuhan terutama untuk keperluan dapur seperti daun bawang, seledri, selada, cabai, dan lainnya. Pada Buruan Sae ini pun memanfaatkan limbah rumah tangga sebagai pupuk tanaman. Contohnya air cucian beras, sisa nasi, buah dan sayuran yang berguna sebagai tambahan nutrisi bagi tanaman dan juga mencegah adanya hama seperti siput.

dokpri

Pada hari Sabtu (06/08/2022) dilaksanakan pengelolaan limbah yang untuk mendukung program Buruan Sae terutama penggunaan sampah botol plastik. Limbah botol plastic ini dimanfaatkan sebagai pengganti pot agar dapat mengurangi biaya. Selain itu, pengelolaan limbah botol plastik dapat mengurangi jumlah sampah yang susah terurai. Hal ini juga dapat menjadi pengingat kepada masyarakat bahwa proses pembuangan sampah/limbah dapat dikelola terlebih dahulu dibandingkan dengan keadaan masyarakat yang sering membuang sampah di sungai yang justru mempengaruhi kondisi kualitas air yang rendah dan jauh dari kata sehat.

Dengan adanya serangkaian kegiatan yang telah dilakukan, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terkhusus RT 05/RW 01 Kelurahan Gegerkalong akan pentingnya air bersih dan sanitasi serta dapat mewujudkan program pembangunan yang berkelanjutan dan menciptakan lingkungan yang sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline