PERANAN DUDI, ORANG TUA, GURU PRODUKTIF DALAM KURIKULUM MERDEKA UNTUK MEWUJUDKAN SMK NEGERI 2 TUBAN
SEBAGAI SMK PK SPD
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi terus berupaya melakukan transformasi pendidikan SMK di Indonesia. Salah satu program yang diselenggarakan pada tahun 2023 adalah Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan Skema Pemadanan Dukungan (SMK PK SPD). Sebanyak 373 SMK yang tersebar di seluruh Indonesia telah merasakan manfaat besar dari program SMK PK SPD 2022, mulai dari sisi kurikulum yang semakin selaras dengan Industri , teaching factory yang sudah berorientasi produk dan guru yang tersertifikasi,Program SMK PK SPD merupakan mekanisme pengembangan SMK Pusat Keunggulan yang berbasis kemitraan dan penyelarasan dengan partisipasi dari dunia usaha dan dunia industri (DUDI) yang didukung oleh pendanaan dari APBN dan investasi DUDI.
Mengingat untuk meraih predikat sebagai sekolah PK SPD bukanlah seperti membalikkan telapak tangan. Oleh sebab itu dalam Implementasi Kurikulum Merdeka, dan merdeka belajar maka kepala SMK Negeri 2 Tuban ibu Dra Heny Indriana, MM mengambil keputusan yang didukung oleh guru, komite dan orang tua siswa untuk memajukan sekolah menjadi sekolah PK SPD. Melalui berbagai proses dan prosedur yang harus disiapkan oleh kepala sekolah bersama tim pengembang kurikulum dan didukung oleh seluruh komponen yang terkait mulai melengkapi persyaratan administasi yang sesuai dengan aturan pemerintah untuk memperoleh predikat sebagai SMK PK SPD . Syarat menjadi SMK PK SPD adalah sekolah yang sudah mempunyai Nomor Pokok Satuan Pendidikan Nasional (NPSN) dan terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) , memiliki guru tersertifikasi dari dunia kerja (kompetensi dan/atau portofolio sesuai kompetensi keahlian/konsentrasi keahlian yang didaftarkan), memiliki kerja sama dan kemitraan dengan dunia kerja melalui penyelarasan kurikulum dan pelaksanaan praktik kerja lapangan, tidak memiliki tunggakan laporan bantuan pemerintah dari Direktorat SMK tahun anggaran sebelumnya, dan mendapatkan surat dukungan/rekomendasi dari pemerintah daerah .
Sebagai pusat keunggulan yang diprogramkan di SMK Negeri 2 Tuban adalah jurusan Tata Boga bidang Pastry Bakery, maka guru produktf Tata Boga melakukan PKL selama 1 bulan untuk meningkatkan kualitas SDM. Dari 7 guru pengampu mapel Tata Boga ada 6 guru yang magang/PKL di hotel Tanjung Kodok Beach Resort dan seorang guru PKL di Surabaya. Pelaksanaan PKL dilakukan secara bergiliran, sehingga saat 2 guru melaksanakan PKL selama sebulan , masih ada 5 guru lainnya yang melaksanakan tugas mengajar disekolah. PKL dilakukan di hotel Tanjung Kodok Beach Resort Lamongan dan hotel Mercure Grand Mirama, jln raya Darmo no 68-78 Surabaya. PKL tidak hanya untuk guru, tetapi juga untuk siswa . Siswa kelas XI Tata Boga-1 ada 24 orang terdiri dari 3 siswa laki-laki dan 21 siswa perempuan. Siswa melakukan PKL selama 6 bulan dimulai tanggal 1 September 2022 hingga 28 Pebruari 2023. Dalam penerapan kurikulum merdeka belajar maka siswa diberi kebebasan memilih DUDI yang sudah melakukan MoU dengan SMK Negeri 2 Tuban.. Ada 8 siswa yang memilih magang/PKL di hotel Tanjung Kodok Beach Resort dan 16 siswa memilih PKL di hotel Mercure Grand Mirama Surabaya . Bagi guru dan siswa yang melakukan PKL dengan jarak tempuh dari sekolah menuju DUDI diatas jarak 50 Km , maka disarankan untuk mencari tempat kost yang dekat dengan DUDI.
Menindak lanjuti pemilihan tempat PKL, maka waka humas Ibu Sulistiyani,S.Pd mengundang wali murid berkaitan dengan program PKL Waka humas menyampaikan bahwa belajar tidak hanya di lembaga formal, tetapi bisa belajar di DU/DI. Bapak ibu orang tua sepakat dalam memberikan ijin putra putrinya melakukan PKL di hotel Tanjung Kodok Beach Resort Lamongan dan hotel Mercure Grand Mirama Surabaya. Peranan orang tua dalam mendukung program sekolah sangat luar biasa terutama dukungan dana untuk bayar kamar, uang saku putra putrinya selama PKL diluar kota. Guru dan orang tua memberi kepercayaan kepada siswa untuk berlatih hidup mandiri, bertanggung jawab dan saling gotong royong selama melaksanakan PKL. Selama PKL siswa selalu dimonitoring guru pembimbing dengan melakukan kunjungan industri sebanyak 4 kali selama 6 bulan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan siswa selama PKL. Guru maupun siswa wajib menyusun laporan untuk mendapat sertifikat. Manfaat dari PKL adalah guru dan siswa memiliki kompetensi sesuai dengan bidangnya untuk meningkatkan mutu pendidikan baik knowledge, skill, attitude. Siswa menjadi lulusan yang siap kerja, mampu menciptakan lapangan kerja, serta sanggup berkompetisi dibidang kuliner dikabupaten Tuban.
. Dukungan tinggi dari industri juga mencerminkan antusias dan harapan besar dari berbagai pihak terhadap pendidikan vokasi di Indonesia, termasuk kesadaran bahwa pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat, utamanya DUDI yang selaras dengan pusat keunggulan skema pemadanan dibidang tata boga.
# Merdeka Belajar
# Kurikulum Merdeka
#PembelajaranBerkualitasBagiSemua
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H