Lihat ke Halaman Asli

Hujan dan Baunya (1)

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Detik seperti ini yang selalu dirindukan,,,,

saat jari-jari kecil hujan menggapai badan tanah,,,

menyentuhnya, setiap meter, setiap jengkal, setiap senti tanah,,,

... tak ada sela yang terlewatkan,, seakan tak melepaskannya lagi,,,,

Saat seperti ini yang selalu dibicarakan,,,

saat hujan mulai memeluk tanah,,,,

keduanya berbaur, bersatu membentuk satu kesatuan tak terpisah hingga ke muara,,,

mengeluarkan aroma khas hujan,, bau hujan,,,,

lagi,,, detik yang dirindukan tiba,,,

tetesan-tetesan yang mengalir indah dari langit,,,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline