Lihat ke Halaman Asli

Geutrida Malthida

Mother of 3 cats. SJ . 嵐 . Visca el Barca.

Dan Sekali Lagi, Musuh Itu Bernama...Rasialisme

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kta Alves: Masih mau lempar pisang lagi??

[caption id="" align="alignnone" width="615" caption="Curhat Alves ke Masche: "][/caption] "Ebony and ivory, live together in perfect harmony.. Side by side on my piano keyboard, oh Lord, why don't we..??" Ebony and Ivory - Paul McCartney and Stevie Wonder ____ Laga dramatis antara Villareal vs Barcelona kemarin, menyisakan sebuah perasaan yang memilukan bagi saya sebagai penikmat sepakbola. Barca yang berhasil membalikkan kedudukan dari ketertinggalan 2 gol di babak pertama hingga akhirnya menang dengan skor akhir 2-3 (2 gol bunuh diri dari pemain Villareal dan 1 gol dari Leonel Messi) , harus mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan atas insiden rasialisme yang diterima oleh bek kanan mereka, Dani Alves, di Stadion El Madriga. Betul. Seperti yang sudah diberitakan oleh banyak media, sebelum Alves melakukan tendangan sudut, sebuah pisang yang dilempar oleh salah satu fans tuan rumah jatuh tepat dihadapannya. Alih-alih membiarkan pisang tersebut, Alves justru memungut dan kemudian memakannya dengan lahap. Apakah Alves sengaja melakukan itu?Tentu saja. Dan ternyata, pisang tersebut membawa berkah untuk Barca. Dua gol bunuh diri yang diciptakan oleh kedua pemain Villareal berasal dari umpan bek yang senang berjoget setelah mencetak gol tersebut. Yeaah…good job, Dani! :) Come on, say no to racism! Seluruh dunia mengecam insiden “lempar pisang” yang dialami Dani Alves kemarin. Teman, keluarga, pemain, pelatih, hingga Presiden FIFA Sepp Blatter bersama-sama memberi dukungan kepada Alves dan menyatakan perang besar mereka terhadapan rasialisme. Dan sampai pagi ini, beragam foto dengan pose sambil memakan pisang sudah banyak diunduh di media social (silahkan cek di @barcastuff). Villareal sendiri sudah mengkonfirmasi siapa fans yang melakukan tindakan hina tersebut dan tidak akan mengijinkan orang tersebut untuk menginjakkan kakinya lagi di Stadion El Madriga. Ya, bukan hanya Barca, klub kapal selam kuning tersebut juga teramat kecewa dengan kejadian ini. "Thanks to the security forces and the invaluable assistance of the Yellow crowd, the club has already identified the person and has decided to withdraw his season tickets, permanently banning his access to El Madrigal stadium.” (www.espnfc.com) Saya hanya bisa berharap, semoga tindakan rasialisme ini adalah yang terakhir kalinya dan tidak akan menimpa pemain manapun. Tolong kawan, jangan rusak keindahan dan sportifitas sepakbola dengan hal yang memalukan seperti itu. Paul McCartney and Stevie Wonder saja bisa berpelukan dan tertawa bersama, mengapa kita tidak? ____ PS: For my beloved club...is miserable season, right?It’s okay. We celebrated when you won and will support when you lose.....forever. Per sempre entern, Tito. Gracias, jugadors...Visca el Barca...!!!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline