Kemilau berlian tersinari oleh sang fajar yang baru bangun dari tidurnya.
Nyanyian merdu burung-burung sembari menari indah menyambut cerahnya mentari memberi isyarat jika banyak cita yang akan di capai di hari ini.
Ternyata di pagi hari saat Anda baru terjaga dari tidur yang nyenyak, bagaimana menjaga hidup agar bisa terus memiliki semangat setiap harinya terkadang menjadi hal yang sulit. Beberapa dari orang menganggap dirinya terlalu realistis, sehingga tidak pernah berpikir bahwa dirinya bisa melakukan sesuatu yang lebih baik. Hal inilah yang kerap kali menghambat seseorang untuk bisa lebih produktif. Tidak ada semangat dan kepercayaan dalam diri bahwa ia mampu mengerjakan hal yang lebih berkualitas, lebih berkuantitas, serta lebih menantang. Tidak ada semangat dan kepercayaan untuk pencapaian produktivitas yang semakin baik.
Menurut Dewan Produktivitas Nasional (1983) secara filosofis produktivitas mengandung pengertian pandangan hidup dan sikap mental yang selalu berusaha untuk meningkatkan mutu kehidupan, keadaan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan mutu kehidupan harus lebih baik dari hari ini.
Sebuah riset yang dilakukan oleh Jessica Pryce-Jones, penulis buku Happiness at Work: Maximizing Your Psychological Capital for Success (2010) dan CEO terhadap 3.000 responden di 79 negara, menemukan bahwa pekerja yang bahagia lebih bersungguh-sungguh dalam bekerja. Sementara pekerja yang kurang bahagia hanya menggunakan 40% waktu mereka dalam seminggu untuk pekerjaan. Selain itu, orang yang bahagia di tempat kerja juga memiliki energi 180 % lebih banyak dan lebih produktif dari rekan kerjanya yang tidak bahagia.
Hal pertama yang paling mudah, paling murah, dan paling sederhana yang dapat Anda lakukan untuk menumbuhkan energi produktivitas di pagi hari Anda adalah dengan menghadirkan seuntai senyuman, yaitu ekspresi wajah yang terjadi akibat bergeraknya atau timbulnya suatu gerakan di bibir atau kedua ujungnya, atau pula di sekitar mata Anda.
Tanpa disadari tersenyum ternyata menghadirkan pesta dalam otak Anda. Apabila Anda sedang tersenyum otak akan secara alami mengaktifkan pusat saraf yang mengatur emosi dan rasa bahagia Anda.
Tersenyum akan membantu mengaktifkan pelepasan neuropeptida yaitu molekul kecil yang menjadi perantara antar-sel saraf agar bisa berkomunikasi untuk menjadikan Anda rileks dan menghilangkan stress.
Seiring dengan Anda tersenyum maka akan terjadi pelepasan hormon dopamin, serotonin, serta endorfin yang sering disebut sebagai hormon bahagia. Pelepasan ini mengakibatkan denyut jantung menurun, tubuh menjadi rileks, dan menurunkan tekanan darah.
Di samping itu, endorfin juga dikenal sebagai pereda nyeri alam yang tubuh miliki dan tidak ada efek samping apapun jika kadarnya meningkat. Tidak hanya sampai di situ saja, serotonin juga berfungsi sebagai obat anti depresan yang ampuh mengobati rasa stres dan depresi, sehingga membuat Anda lebih gembira.
Sistem imun dalam tubuh Anda pun akan menjadi lebih baik, Anda menjadi lebih sehat, dan tentu lebih produktif lagi.
Sebuah penelitian di Skotlandia menunjukkan bahwa senyum berpengaruh positif terhadap penampilan. Dalam penelitian tersebut para peneliti menemukan bahwa laki-laki atau wanita akan lebih tertarik jika melihat seseorang yang tersenyum dibandingkan dengan ekspresi wajah lainnya. Bahkan hampir semua responden tersenyum balik apabila melihat orang lain tersenyum.