Catatan Yahoo! Open Hack Day Begitu membuka website Yahoo!, di sisi kiri halaman akan mendapati jendela-jendela baru dimana anda dapat mengarahkan mouse untuk memilih apa yang akan dilihat. Jika ingin menjadikan beberapa jendela tersebut jadi halaman favorit yang tampil di halaman pertama tiap kali mengakses Yahoo!, cukup klik add, mulai dari view Yahoo! sites, sampai jendela untuk pemilik alamat jejaring social Facebook. Mengapa Yahoo! malah mengantar pengguna ke situs kompetitornya? Atau mengapa Yahoo! membawa semua yang berkunjung ke situs mereka ke tempat lainnya? Bagi kebanyakan, Yahoo! merupakan portal untuk membawa trafik di Internet. Nilai yang mereka tawarkan adalah intensi pengguna disalurkan ke mana mereka ingin tuju. Lain halnya dengan situs berita, yang menyediakan konten. Konten menyediakan tempat tujuan, sedang intensi memfasilitasi cara untuk mencapai tujuan. Sebagai aggregator yang membaca intensi pengguna Internet, Yahoo! membuka kesempatan bagi mereka yang memiliki situs di Internet untuk menggunakan social platform baru dengan mengembangkan widget. Ini bisa dianalogikan sebagai pemilik situs diberikan kesempatan membangun sendiri penunjuk arah ke tempat mereka. Tentu saja ini akan dimanfaatkan oleh banyak pihak. Strategi brilyan yang akan menjadi kebangkitan Yahoo! untuk siap berkompetisi dengan Facebook yang sudah terlebih dahulu memiliki social platform yang terbuka. Mengapa Indonesia? Di kawasan Asia tenggara, Yahoo! Hack Day di Indonesia adalah yang pertama mendahului negara lainnya, atau yang ketiga di Asia setelah Taiwan dan India. Dengan internet user 20-30 juta atau 10-20 persen penduduk Indonesia, ini akan menjadi strategi Yahoo! tentang konsentrasi mereka di Indonesia yang diprediksi akan jadi pertumbuhan Yahoo! dalam 5 tahun mendatang, baik dari sisi user maupun bertumbuhnya pengembang aplikasi. Hal ini sangat penting karena dapat memberi kesempatan bagi pengembang software asal Indonesia untuk belajar, berbagi dan berpartisipasi dalam sebuah diskusi bersama peserta dari berbagai Negara seperti Malaysia, Filipina, Singapura dan Vietnam yang hadir mewakili negara masing-masing. Seperti halnya Justin Lee dari Point-star dan Vin Nair, CEO The Real Group, keduanya dari Singapore berkunjung ke Jakarta untuk acara ini. Salah satu acara paling menarik dalam acara Yahoo! Hack Day adalah selama 24 jam peserta individu maupun kelompok dipersilakan membangun aplikasi web terintegrasi dengan layanan Yahoo!, yang kemudian karya aplikasi tersebut dipresentasikan di hadapan peserta lain. Strategi Yahoo! di Indonesia Yahoo! memang makin agresif, ketika awal tahun ini posisi Jerry Yang sebagai CEO digantikan oleh Carol Bartz. Sebelumnya, Bartz adalah Executive Chairman of Autodesk selama 14 tahun yang telah mengubah Autodesk sebagai pemimpin pasar rancang software computer-aided. Ia membawa Autodesk menuju puncak dengan menaikkan pendapatan dari satu juta ke lebih dari lima milyar, dan harga saham perusahaan pun mencapai sepuluh kali lipat. Produk unggulan mereka saat ini adalah email dan messenger, yang sudah menguasai pangsa pasar di Indonesia. Dengan adopsi hampir setengah dari pengguna Internet memiliki email dan messenger Yahoo!, pastinya social platform ini merupakan senjata baru untuk bersaing dengan pesaingnya. Langkah Yahoo! menunjukkan keseriusan untuk masuk ke pasar Indonesia. Mereka yang memahami dimensi lokal akan menang di dalam kancah persaingan bisnis Internet yang demikian ketat. Beberapa blogger senior sudah direkrut dalam tim Yahoo!, seperti Abang Edwin SA sebagai Commmunity Manager dan Budi Putra sebagai Country Editor Yahoo! Indonesia. Ini tanda bahwa akan segera dibuka kantor perwakilan Yahoo! di Indonesia. Untuk masuk pasar dengan cepat, cara terbaik adalah membentuk hegemoni dengan pemain pasar. Semua media online besar di Indonesia sudah diajak bekerjasama, sebut saja Detik, Kompas, Kapanlagi, Vivanews dan lainnya. Kita nantikan lagi siapa kiranya yang akan masuk dalam list akuisisi dan kerjasama Yahoo! Mengutip Pontus Sonnerstedt, Yahoo! Southeast Asia Senior Director “Indonesia is doing so well that we want to get in here early and encourage the developers at an early stage.” Siap-siaplah Indonesia! Yahoo! is coming to town. Read the blog in English. Please leave comments on Ideonomics.com. Follow me on Twitter @andisboediman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H