seorang gadis putri keluarga pemulung di kota bandung bernama Tiara menderita bocor jantung, dan sangat mengenaskan ketika akan di antar ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung ditolak operasi Jantung dengan alasan pihak Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung Alat Operasi Bocor telah digunakan oleh penderita lain, kenyataannya belum pasti apakah pihak rumah sakit memang betul betul kehabisan alat untuk Operasi Bocor Jantung Tiara atau karena Tiara tidak menggunakan Uang untuk Operasi, melainkan hanya menggunakan surat keterangan tidak mampu, kecurigaan dari pihak korban muncul karena pihak rumah sakit sempat memutar mutar salah satu relawan yang bernama Doni Rahman ketika akan mendaftarkan Tiara ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, alasannya data Tiara masih kurang lengkap di Persoalan syarat syarat keterangan kurang mampu, padahal seharusnya pihak Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung tau bahwa penderita Bocor Jantung ini jika tidak ditangani secepat mungkin akan mengakibatkan KEMATIAN, setelah ada pendesakan yang dilakukan Doni Rahman terhadap pihak Rumah Sakit maka Akhirnya Pihak Rumah sakit mau menangani yang itupun hanya sampai Operasi GiGI Tiara saja yang kemudian Pihak Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung memberi surat rujukan untuk Tiara di tangani di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta.
disini terlihat betul pihak rumah sakit sebagai lembaga yang seharusnya menangani dan menyelesaikan Persoalan Kesehatan Masyarakat secara Adil dan merata justru menunjukan sikap keberpihakannya terhadap penderita yang mempunyai biaya/Uang, karena mereka tau jika menangani pasien yang tanpa biaya atau hanya menggunakan surat keterangan tidak mampu pasti dibayarnya oleh pemerintah dan biasanya dalam jangka waktu yang cukup lama, disini kita lihat pula pihak pemerintah pun yang sebagai pelayan masyarakat tidak menangani dengan serius persoalan kesehatan khususnya bagi pasien yang kurang mampu, dan ini bukan hanya kepada Tiara saja, sebut saja Dera Yang sampai meninggal dunia, dan pasien pasien yang kurang mampu harus menunggu dengan waktu yang lama untuk ditangani oleh pihak rumah sakit hingga akhirnya tak tertolong lagi nyawanya, dan kejadian dimana orang sakit yang tidak mampu akan terus di anak tirikan diselesaikan persoalan kesehatanya, dan jika tidak ada perubahan yang memperbaiki sistem kesehatan yang rusak dan serba komersial ini, orang yang tidak mampu akan terus meninggal Dunia akibat tidak dipedulikan baik oleh masyarakat sekitar, Rumah Sakit maupun Pihak Pemerintah.
Semoga Tiara bisa tertangani oleh Rumah Sakit Harapan Kita di Jakarta, dan mudah mudahan ini bisa menjadi kesadaran bagi seluruh masyarakat di Indonesia bahwa semua Masyarakat Indonesia yang mampu atau tidak mampu sama sama mendapat jaminan kesehatan secara Hukum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H