Lihat ke Halaman Asli

Diabetes Melitus: Gejala dan Upaya Pencegahannya

Diperbarui: 28 Agustus 2024   14:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Penyakit diabetes melitus tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Umumnya, masyarakat memahami bahwa diabetes melitus merupakan penyakit yang berhubungan dengan kelebihan kadar gula dalam darah. Menurut World Health Organization (WHO), diabetes didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin. 

Insufisiensi fungsi insulin dapat disebabkan oleh gangguan atau defisiensi produksi insulin oleh sel-sel beta Langerhans kelenjar pankreas, atau disebabkan oleh kurang responsifnya sel-sel tubuh terhadap insulin. Meskipun termasuk penyakit tidak menular, namun diabetes sangat berbahaya. Seseorang dengan penyakit diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena masalah kesehatan termasuk serangan jantung, stroke dan kerusakan ginjal

Diabetes sendiri memiliki dua jenis gejala, yaitu gejala utama dan gejala tambahan. Seseorang yang mengidap diabetes akan mengalami gejala utama seperti sering kencing, cepat lapar, dan mudah haus. Selain gejala utama yang dialami, ada pula gejala tambahan dari seseorang yang mengidap diabetes melitus. 

Beberapa di antaranya adalah berat badan turun drastis tanpa alasan yang jelas, kesemutan, gatal dan keputihan pada area kemaluan wanita, luka sukar sembuh, penglihatan kabur, mudah lelah dan mengantuk, bisul yang hilang timbul, serta impotensi pada pria.

Penyebab diabetes sendiri sangat didasari oleh gaya hidup masing-masing individu. Oleh karena itu, perlu upaya pencegahan dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat agar kita tidak terkena diabetes melitus. 

Upaya-upaya tersebut antara lain adalah dengan melakukan aktivitas fisik seperti olahraga ringan, minimal 30 menit sehari. Selain itu perlu juga memperhatikan kesehatan berat badan, menghindari konsumsi makanan yang tinggi gula serta lemak jenuh serta hindarilah merokok.

Referensi :

p2ptm.kemkes.go.id. 18 Juli 2024. Bagaimana Gejala Penyakit Diabetes Melitus (DM)?. Diakses pada 22 Agustus 2024, dari https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-diabetes-melitus/bagaimana-gejala-penyakit-diabetes-melitus-dm

who.int. 5 April 2023. Diabetes. Diakses pada 22 Agustus 2024, dari https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diabetes




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline