IDE DIGITAL - Siapa sangka, jika perangkat berukuran kartu kredit ini adalah sebuah ponsel. Proyek garapan Kickstarter yang bernama Light ini dirancang oleh Joe Hollier dan Kaiwei Tang, mereka memang tidak menciptakan ponsel pintar melainkan ponsel sederhana dan memiliki fitur seperti ponsel analog di era 90an.
Seperti yang dilansir dari laman Android Authority, Light hanya memiliki fungsi untuk melakukan panggilan, bahkan fitur teks pun tidak tersedia di ponsel minimalis ini. Ponsel ini tercipta dengan alasan agar terbebas dari gangguan sms serta aplikasi dan dirancang khusus untuk memudahkan melakukan panggilan dan mempercepat terusan panggilan ketika pengguna berada jauh dari smartphone karena memang dibuat sebagai "ponsel kedua" dari para pengguna smartphone.
Light memiliki ukuran yang mini yaitu sebesar 38 gram saja, sehingga membuat ponsel ini mudah dikantongi dalam saku. Selain itu, Light juga berfungsi sebagai lampu senter, memiliki daya baterai hingga 20 hari untuk sekali pegisian daya dan berjalan pada jaringan frekuensi GSM 850/900/1800/1900 Mhz.
Ponsel supermini ini dibanderol dengan harga yang murah meriah, yaitu US $ 100 atau setara Rp. 1.3 jutaan dan hadir dengan kartu sim dan paket waktu bicara (talk time) selama 500 menit.