Lihat ke Halaman Asli

Sukses Rantaumu adalah Sebaris Senyum Buat Ibu

Diperbarui: 24 Juni 2015   07:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13797616121585449588

[caption id="attachment_280426" align="alignleft" width="150" caption="sumber foto: www.trivadvisor.co.id"][/caption] Menjadikan orang tua bahagia adalah barang mahal yang tidak bisa disandingkan dengan materi semata, maka berbahagialah bagi mereka yang memiliki kesempatan untuk membahagiakan kedua orang tuanya, apalagi bagi mereka yang telah mereguk manis dan nikmatnya didunia perantauan.  Karena bagi seorang ibu kesuksesan anak-anaknya merupakan kebanggaan yang luarbiasa. Butuh seribu satu kepastian bagi seorang ibu untuk bisa melepaskan anak-anaknya pergi merantau, ada banyak kecemasan yang melingkupi hati seorang ibu, seperti banyaknya cerita TKI yang menjadi korban buli-buli sang majikan ,  perantau yang terlibat pergaulan bebas atau kekhawatiran lain tentang kegagalan dan kesejahteraan hidup di negeri orang yang katanya kurang menjanjikan. Untuk itu, berkomunikasi dengan orang tua terlebih dahulu sebelum pergi merantau adalah langkah yang bijak untuk mengawali kesuksesan,  selain untuk meredam kekhawatiran dan memperjelas tujuan, hal ini juga akan berkaitan dengan do'a mujarab seorang ibu. Kenyataan sederhana ini persis dialami oleh kakak perempuan saya yang paling besar,  sebut saja namanya Nieno, seorang perempuan biasa yang lahir dari seorang ibu yang biasa pula, dia memiliki impian seperti kebanyakan orang juga, yaitu  merubah kehidupan pribadi dan keluarganya menjadi lebih baik, kemudian beliau terinspirasi untuk  merubah nasib di Jakarta. Dengan Berbekal ijazah Sastra prancis yang didapatkannya di Ikip Bandung (sekarang UPI-pen),  berangkatlah dia untuk memenuhi panggilan kerja disalah satu perusahaan di Jakarta  yang bekerja  sama dengan pihak asing (1980-an), gaji 150 ribu rupiah per bulan bukanlah sesuatu yang besar pada jaman itu,  apalagi harus mengontrak tempat tinggal, biaya transport perhari naik kopaja , saya bisa bayangkan bagaimana  beliau harus menjaga pola makan 1 hari 1 kali dengan makanan yang tentunya sesuai budget yang ada. Lambat namun pasti, setiap kesabaran selalu berbuah manis, seperti apa yang selalu dikatakannya “ saya ini bukan anak orang kaya, oleh karena itu harus bekerja  lebih keras, saya memang dari kampung, tapi memiliki peluang dan kesempatan yang sama untuk maju seperti juga yang lain “.  Alhamdulillah seiring berjalannya waktu, sang kakak  yang harus bergelut dengan kerasnya kota Jakarta itu pernah menjadi manager engineering sebuah hotel berbintang lima, dan mengabdi selama 15 tahun dengan gaji diluar dugaan sebelumnya, tentunya gajinya lebih dari cukup, bisa menyokong biaya adik-adiknya sekolah dikampung  dan tentunya untuk kedua anak-anaknya yang sekarang telah menjadi Mahasiswi semester 1 di Universitas Indonesia dan SMA kelas 3. Dan pekerjaan terakhirnya  setelah merantau lebih dari 30 tahun itu,  sekarang  malah tambah lebih mudah, hanya jalan-jalan menemui koleganya dengan waktu  yang bebas, tidak ada jadwal kantor tapi dalam waktu 3 bulan bisa cukup untuk membeli kendaraan beroda empat yang dia impikan. Dari perantauannya di Jakarta setidaknya ada nilai-nilai positif yang bisa diambil sebagai bahan pelajaran kalau saya merantau lagi ; 1.Memintalah Do’a sama  ibu yang kita cintai ( kesuksesan itu bukan sekedar usaha kerja keras, tapi juga efek sebuah do’a yang tulus) 2.Tentukan tujuan yang jelas ( peta impian selalu menghidupkan hati disepanjang perjalanan) 3.Rasa Syukur dan Sabar ( Segala sesuatu akan indah pada waktunya) 4.Percaya pada kemampuan diri sendiri sebagai anugrah Tuhan YME 5.Banyak memberi sama yang membutuhkan (semakin banyak memberi semakin banyak menerima) 6.Sukses jaman sekarang itu dari kebanyakan orang ( kesuksesan bukan milik genetika semata) 7.Pelajari bagaimana orang sukses melewati masa-masa perantauannya Semoga Bermanfaat, wallahu a’lam




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline