Lihat ke Halaman Asli

Idcholus Surur

Prodi : S1-Manajemen

Kegiatan Sehari-hari yang Berpengaruh pada Sifat Seseorang

Diperbarui: 28 April 2021   15:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hallo!!! Perkenalkan nama Saya Idcholus Surur. Kelahiran Sidoarjo, 9 November 2001. Saat ini saya sedang menempuh pendidikan di UNUSA dan mengambil prodi Manajemen. Alasan saya mengambil prodi manajemen karena saya bercita-cita membangun usaha dibidang property dan bekerja di perusahaan sebagai seorang Manager. Saya merupakan anak terakhir dari dua bersaudara atau bisa dibilang anak bontot.


Kata orang-orang anak terakhir adalah anak yang paling dimanja dan apapun keinginannya selalu dipenuhi. Menurut saya anggapan itu tidak semuanya benar karena sifat seseorang itu dipengaruhi oleh dirinya sendiri dan didikan orang tua. Jika anak terlihat tidak mandiri, tidak disiplin dan selalu marah jika permintaannya tidak dikabulkan maka bisa jadi didikan orang tua yang salah sejak dari kecil yang terlalu memanjakan anak. Dikarenakan anak kecil mudah menyerap apapun yang dia lihat dan dicontohkan oleh orang dewasa. Jika orang tua sedari kecil mendidik anak dengan nilai-nilai kemandirian, dan disiplin maka anak tersebut mempunyai rasa tanggung jawab  dan menghargai apapun yang dia miliki sehingga tidak bergantung kepada orangtua.


Meskipun saya anak terakhir tetapi orang tua saya selalu mengajarkan kemandirian dan tanggung jawab dengan melakukan pekerjaan rumah seperti membersihkan tempat tidur, menyetrika baju, menyapu lantai dan membantu memasak. Selain itu, melakukan kewajiban sebagai mahasiswa yaitu mengikuti kelas online dan mengerjakan tugas tepat waktu. Hal kecil tapi sangat berdampak pada psikologis seseorang. Dengan memulai hal-hal kecil yang positif dan dilakukan berulang kali maka hal tersebut akan menjadi kebiasaan. Dan anak akan belajar cara menghargai waktu, tolong menolong, disiplin, dan menghargai apapun yang dia punya sehingga anak tidak terus menerus bergantung pada orang tua dan memiliki tanggung jawab akan dirinya sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline