Lihat ke Halaman Asli

Ekonomi vs Lingkungan

Diperbarui: 11 September 2015   00:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Ekonomi adalah ilmu tentang bagaimana manusia memenuhi kebutuhan hidupnya. Berbagai cara dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan manusia pada dasarnya sederhana sandang pangan dan papan, tapi di zaman sekarang kebutuhan manusia tak sesederhana itu ada gaya hidup bagian lain dari kebutuhan manusia di zaman modern seperti ini.

Bukankah di zaman sekarang tak punya handpone seperti sebuah keniscaayaan tak punya kendaraan pun juga demikian rasanya. Manusia selama hidupnya pasti akan terus berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya memenuhi setiap keinginan yang terlintas di kepalanya memikirkan berbagai cara agar setiap keinginanya bisa terwujud berinovasi, berpikir kreatif, mengekplorasi alam agar setiap kebutuhanya terpenuhi.

Di zaman sekarang orang-orang lebih takut kehilangan sinyal dari pada kehilangan hutan yang merupakan paru paru dunia, tempat yang memproduksi udara bagi manusia. tapi demi memenuhi kebutuhan hidupnya manusia lebih baik membabat hutan digantikan dengan perkebunan kelapa sawit misalnya atau manusia lebih rela kehilangan lahan pertanian demi sebuah proyek properti.

Mungkin orang-orang akan berpikir masalah ekonomi adalah kenaikan harga, kemiskinan , pengangguran, tentu saja tak ada yang menyangkalnya semua itu adalah masalah-masalah ekonomi yang belum bisa dipecahkan hingga saat ini, kita tak sadar ada masalah lain yang jarang sekali kita perhatikan yang jarang di perhatikan pemerintah sebagai pemilik kebijakan yaitu rusaknya alam.

Dengan gaya hidup seperti ini manusia akan terus mengekplorasi alam yang merupakn sumber utama untuk memnuhi kebutuhan manusia ,tak peduli kalau udara bersih semakin menipis setiap harinya, air bersih yang akan sulit di dapat karna terjadinya berbagai macam pencemaran oleh limbah-limbah pabrik. Semakin hari alam akan semakin rusak oleh manusia siapa yang bisa mencegah rusaknya lingkungan jika manusia lebih peduli pada gaya hidupnya dari pada pencemaran lingkungan.

Pembakaran hutan menimbulkan asap yang mengganggu kesehatan, menimbulkan polusi udara, siapa yang harus disalahkan atas kejadian ini, saling menyalahkan tak ada gunanya hal seperti ini hanya akan terus menambah masalah dan menciptakan perdebatan yang tak kunjung selesai, orang-orang membakar hutan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, jadi kenapa harus disalahkan?

Saat alam tak tak bisa kita ekplorasi lagi bagaimana caranya manusia memenuhi kebutuhan hidupnya?

 

tulisan ini terinspirasi dari buku consumptionomics karya chandrain nair salah satu konsultan lingkungan, maaf jika tulisan saya acak acakan berhubungan saya masih sangat hijau di dunia kepenulisan hehe

 

Salam hangat bagi kompasiener semuanya

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline