Dua atau Tiga tahun lalu dengan adanya kebijakan Pemerintah tentang BPJS beberapa Apotek Rakyat gulung tikar. Masyarakat tak lagi membeli obat di apotek karena sudah dapat diperoleh di tempat berobat tersebut, maka tak heran jika satu persatu apotek mulai tutup.
Di sektor pendidikan sekolah swasta rupanya akan mengalami hal yang serupa jika Pemerintah masih menerapkan beberapa jalur untuk masuk ke sekolah negeri seperti yang sudah diterapkan tahun lalu. Dengan adanya beberapa sistem PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) terutama di DKI Jakarta menjadi "ancaman" bagi kelangsungan hidup sekolah swasta.
Tahun lalu ada 7 jalur untuk masuk ke sekolah negeri yaitu
1. Jalur inklusi
2. Jalur Afirmasi
3. Jalur Prestasi
4. Jalur perpindahan tugas
5. Jalur zonasi
6. Jalur non zonasi
7. Jalur Luar DKI
wow....mempermudah masyarakat untuk berlomba-lomba masuk ke sekolah negeri yang sudah pasti gratis, tak perlu mengeluarkan uang malah untuk beberapa siswa mendapat bantuan KJP (Kartu Jakarta Pintar) yang beberapa tahun lalu sangat mudah untuk mendapatkannya. Sudah pasti Sekolah negeri tak perlu mencari siswa karena siswa datang sendiri, tak perlu mencari dana karena pemerintah siap menggelontorkannya.