Lihat ke Halaman Asli

Ida Wirnaningsih

Ida Wirnaningsih

Sekolah Swasta, Hidup Segan Mati Tak Mau

Diperbarui: 16 Desember 2019   05:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dua atau Tiga tahun lalu dengan adanya kebijakan Pemerintah  tentang  BPJS beberapa Apotek Rakyat gulung tikar. Masyarakat  tak  lagi membeli obat di apotek karena sudah dapat diperoleh di tempat berobat tersebut, maka tak heran jika satu persatu apotek mulai tutup.

Di sektor pendidikan  sekolah swasta rupanya akan mengalami hal yang serupa jika  Pemerintah masih menerapkan  beberapa jalur untuk masuk ke sekolah negeri  seperti   yang   sudah diterapkan tahun lalu. Dengan adanya beberapa sistem PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) terutama di DKI Jakarta menjadi "ancaman" bagi kelangsungan hidup sekolah swasta.

Tahun lalu ada 7 jalur untuk masuk ke sekolah negeri yaitu 

1. Jalur inklusi

2. Jalur Afirmasi

3. Jalur Prestasi

4. Jalur perpindahan tugas

5. Jalur zonasi

6. Jalur non zonasi

7. Jalur Luar DKI

wow....mempermudah masyarakat untuk berlomba-lomba masuk ke sekolah negeri yang sudah pasti gratis, tak perlu mengeluarkan uang malah untuk beberapa siswa mendapat bantuan KJP (Kartu Jakarta Pintar) yang beberapa tahun lalu sangat mudah untuk mendapatkannya. Sudah pasti Sekolah negeri tak perlu mencari siswa karena siswa datang sendiri, tak perlu mencari dana karena pemerintah siap menggelontorkannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline