Lihat ke Halaman Asli

Ida Mursyidah

Pegiat Literasi Anak Usia Dini

The Eater

Diperbarui: 28 Desember 2020   16:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Musim Liburan... Musim Makan-makan

Apa yang kamu lakukan saat makan?
Melamun?
Membaca?
Scroll timeline medsos?
Ngobrol?
Bersenandung?
Membatin?
Texting?
Baca email?
Baca buku?
Nonton?

Hmm... coba saya ingat-ingat apa yang biasanya saya lakukan sambil makan.
Saya the eater, tukang makan, doyan makan. Saya selalu mengalami pengalaman melankolis saat makan.
Saya suka mengagumi warna-warna yang ditampilkan oleh masing-masing makanan dan kombinasi yang tercipta dari beberapa warna yang biasanya dilatari warna putih (nasi atau pasta).
Saya sedikit lebay dalam mengagumi kombinasi warna pada makanan yang akan saya santap. Tak jarang saya ambil kamera untuk mengabadikan pemandangan indah itu sebelum lenyap karena dilahap. Bukan untuk ditampilkan di media sosial tapi lebih untuk dokumentasi pribadi. Yang kemudian saya simpan di akun Facebook dengan setting only me.
Setelah warna, hal selanjutnya adalah tekstur makanan. Saya suap makanan dan saya rasakan teksturnya yang membelai titik kecap di badan lidah. Rasa datang kemudian. Semua jenis rasa sudah saya kecap melalui makanan harian di rumah maupun makanan  yang diicip dalam petualangan raga.
Kunyahan demi kunyahan saya nikmati, tekstur makanan kontan berubah. Campuran rasa makanan yang dilumat menghadirkan rasa baru. Hmm....
Tugas saya selanjutnya memastikan tekstur makanan cukup lembut untuk ditelan lewat kerongkongan walaupun saya bukan orang yang telaten untuk menghitung jumlah kunyahan.
Saya bukan pemakan makanan berlabel "sehat", "organik", atau "menu seimbang", bukan juga yang "tega" membatasi satu jenis kandungan zat makanan tertentu.
Saya hanyalah seorang yang selalu senang saat makan, menikmati warna, bentuk, tekstur dan rasa makanan. Mengakhiri aktivitas makan dengan mengingat jasa suami yang mencari nafkah, petani yang menanam padi dan sayur-mayur, peternak yang menghasilkan telur, daging dan susu, pedagang di pasar yang menghadirkan bahan makanan dekat dari rumah, dan kesehatan yang baik sehingga saya punya selera untuk makan dan makanan terasa enak sesuai rasa dasarnya masing-masing.
Intinya
Saya selalu bahagia saat makan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline